MADIUNTIMES - Wali Kota Madiun Maidi terus berupaya mencegah tindak pidana korupsi di lingkup pemerintahan yang Ia pimpin . Upaya pencegahan tersebut salah satunya dengan menggelar Rapat Kordinasi (Rakor) Implementasi program pencegahan korupsi yang digelar di Ruang 13 Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun (Rabu 9/6/2021).
Rakor dalam membahas pencegahan Korupsi tersebut melalui Monitoring Center Of Prevention (MCP) yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Madiun Maidi.
Baca Juga : Dihadiri Bupati Tulungagung, Kegiatan Jaksa Masuk Desa di Kecamatan Kauman Berjalan Lancar
Dalam memimpin Rakor, mantan Sekda Kota Madiun tersebut banyak memberikan arahan. Dia juga menegaskan untuk memenuhi semua indikator pencegahan korupsi yang disyaratkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Good and clean government harus terus kita wujudkan makanya apa yang menjadi Rule KPK untuk pencegahan korupsi harus dipenuhi bahkan, kalau dalam pemenuhannya membutuhkan anggaran silahkan diajukan," kata Maidi
Maidi juga menjelaskan tidak alasan untuk tidak memberikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam rangka pencegahan korupsi. Karena menurut Maidi korupsi selain merugikan negara juga merugikan masyarakat. Oleh sebab itu Ia berkomitmen untuk tidak memberikan ruang sedikitpun terkait korupsi, baik dalam dirinya maupun seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Madiun.
"Dari KPK arahannya seperti apa, apa saja yang harus dipenuhi tolong itu untuk dipenuhi. Kalau penilaian kita masih belum baik harus dikejar terus apa yang kurang dan segera dipenuhi," tegasnya.
Baca Juga : Tutup PKP Angakatn VII, Ini Pesan Bupati Salwa Kepada Peserta
Pemerintahan yang bersih dari korupsi sudah menjadi Visi dan Misi Maidi bersama Wakilnya Inda Raya. yaitu, mewujudkan Kota Madiun yang Bersih, berwibawa menuju masyarakat Sejahtera.
"Bersih yang dimaksud bukan hanya secara fisik tetapi juga bersih secara Batiniah, Artinya juga bersih dari sifat-sifat yang merugikan masyarakat," ungkapnya.
