free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Khitan Massal Warnai Hari Jadi yang Ke-103 Kota Madiun

Penulis : Dodik Eko Prasetyo - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

08 - Jun - 2021, 19:30

Placeholder
Wali Kota Madiun Maidi bersama Ibu Wali Kota saat meninjau pelaksanaan khitan massal. (Foto:Dodik Eko P/ JatimTIMES)

MADIUNTIMES-Rangkaian acara dalam memperingati Hari Jadi Kota Madiun yang ke 103 terus berlangsung. Hari ini, Selasa (8/6/2021) acara khitanan massal yang rencananya akan diikuti 309 anak mulai dilakukan sejak pagi.

Bertempat di Rumah Dinas Wali Kota Madiun Maidi yang ada di Jalan Pahlawan Kota Madiun, khitanan yang rencananya akan dilakukan 2 hari tersebut disambut antusias anak-anak yang sudah terdaftar sebagai calon yang akan mengikuti khitanan massal tersebut.

Baca Juga : Kondisi Terkini Penanganan Covid-19 di Jatim, Tingkat Kematian Capai 2,78 Persen

Adanya khitan massal tersebut disambut bahagia oleh Agus warga Ciliwung. Agus merupakan orang tua Firman (11) yang duduk di bangku Kelas 5 Sekolah Dasar (SD) yang juga mengikuti khitan massal yang dilakukan Pemkot Madiun dalam memperingati Hari Jadi Kota Madiun yang ke 103 tersebut.

Kepada wartawan Agus yang sedang menunggu anaknya giliran untuk dilakukan khitan tersebut mengatakan sangat senang adanya khitan massal yang dilakukan Pemerintah Kota Madiun.

 "Senang sekali mas bisa ikut khitan massal ini soalnya gratis," ungkapnya sambil tersenyum bahagia.

Meski khitan sudah mulai dilakukan hari ini, Wali Kota Madiun Maidi mempersilahkan jika masih ada yang ingin mendaftar untuk ikut khitan massal 50 anak bahkan sampai 100 anak.

 "Hari ini yang sudah mendaftar 309. Tidak usah distop, nanti kalau tidak ada dana, saya. Jika nanti ada tambahan lagi 50 ataupun 100 pun gak apa-apa jangan distop," ungkap Maidi saat membuka acara khitan massal di Rumah Dinas Wali Kota.

Baca Juga : Dugaan Kekerasan Seksual, Kepala dan Pembina Sekolah SPI Kota Batu Diperiksa

Untuk menghindari kerumunan akibat khitan massal tersebut Maidi menjelaskan bahwa khitan massal tersebut dibagi di tiga tempat selama 3 hari. "Mungkin tiga hari tiga tempat, kita mengurangi kerumunan, jadi jangan sampai kegitan ini melanggar Protokol Kesehatan (Prokes)," jelas Maidi saat konpers.

Untuk metode sunatnya pun menurut Maidi sudah modern dengan menggunakan ring ketika habis disunat anak-anak sudah tidak merasakan apa-apa. "Setelah disunat itu ada ringnya, kencing sudah tidak sakit, apa-apa sudah tidak sakit," kata Maidi.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Dodik Eko Prasetyo

Editor

Sri Kurnia Mahiruni