MALANGTIMES - Persoalan pembersihan sampah menjadi hal yang sangat diperhatikan di Kota Malang. Jumlah tenaga hingga fasilitasi alat penunjang amat diperlukan guna mempermudah pengelolaan sampah.
Hal inilah yang tengah dipersiapkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang. Guna menunjang pembersihan sampah, tahun ini direncanakan DLH bakal menambah road sweeper atau mesin penyapu jalan.
Baca Juga : Gowes dan Ikut Kerja Bakti Bareng Warga, Ajang Ketua Komisi B Jaring Aspirasi sambil Olahraga
Kepala DLH Kota Malang Wahyu Setianto mengatakan, penambahan road sweeper tersebut dinilai lebih efektif untuk membantu kinerja petugas kebersihan atau pasukan kuning di Kota Malang. Terlebih, volume sampah kian hari kian meningkat.
"Satu road sweaper itu bisa menghemat tenaga kurang lebih 15 orang. Tenaga kita di lapangan (pasukan kuning) juga kekurangan, banyak yang pensiun. Kami menambah road sweeper biar lebih efektif," ujarnya.
Apalagi, saat ini Kota Malang baru memiliki satu unit road sweeper. Hal itu dinilai kurang optimal. Rencananya, tahun ini DLH bakal mengajukan penambahan 3 unit road sweeper.
Penggunaan road sweeper ini biasanya dilakukan jika ada kawasan yang terpantau banyak sampah, seperti usai adanya kegiatan besar ataupun demonstrasi. Selain itu, road sweeper digunakan untuk membersihkan kawasan poros lainnya. Di antaranya, kawasan Jalan Besar Ijen, Jalan Semeru, Jalan Bromo, hingga kawasan Alun-Alun Tugu Kota Malang.
"Pengajuan kita tiga (road sweeper). Saat ini yang kita punya hanya satu. Itu pun tidak maksimal. Ini sering kami gerakkan di poros-poros sama kalau ada demo itu kan kotor banget. Makanya kami pakai road sweeper. Kalau pakai tenaga, kan berat," jelas Wahyu.
Baca Juga : Peringati Hari Lingkungan Hidup, Pemkot Batu Komitmen Lestarikan Kualitas Air Hulu Brantas
Namun, penambahan road sweeper itu masih akan diajukan ke pimpinan daerah. Anggarannya sendiri, untuk 1 unit saja berkisar Rp 3 miliar. Diharapkan, pengajuan ini dapat terealisasi di tahun ini.
"Diajukan ke Pak Wali (Wali Kota Malang Sutiaji) baru di-PAK (perubahan anggaran keuangan). Mudah-mudahan tahun ini terealisasi. Mengingat tenaga kita yang sekarang ini kurang maksimal. Tapi pi kalau ada itu (road sweeper, lebih bisa dimaksimalkan," pungkasnya.