BATUTIMES - Sebagai upaya menjaga kelestarian air khususnya Kota Batu sebagai hulu Sungai Brantas, dalam memperingat Hari Lingkungan Hidup tahun 2021, Pemkot Batu melakukan komitmen bersama Shining Brantas. Kegiatan itu berlangsung di Wana Wisata Coban Talun, Minggu (6/6/2021).
Dalam peringatan ini mengambil tema ‘Mewujudkan Restorasi Ekosistem Melalui Shining Brantas sebagai Upaya Untuk Menjaga dan Melestarikan Hulu Sungai Brantas’. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Aris Setyawan mengatakan, tema tersebut diusung lantaran indeks kualitas air di Kota Batu masih rendah.
Baca Juga : Renovasi Masjid At-Taqwa Butuh Anggaran Rp 13 Miliar, Dewanti Target Bisa Gaet Wisatawan
“Indeks kualitas air kita masih rendah, meskipun Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) di Kota Batu ada di angka 83,52%, telah melampaui IKLH di tingkat nasional yakni 76%,” ucapnya.
Karena rendahnya kualitas air tersebut sehingga Pemkot Batu fokus untuk meningkatkannya. Salah satu upayanya dengan penandatanganan komitmen bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan yang dilakukan oleh Wali Kota Batu, Forkopimda Kota Batu dan Pegiat Lingkungan.
Sedangkan tema restorasi ekosistem ini diambil lanjutnya, untuk mewujudkan kelestarian air Kota Batu sebagai Hulu Sungai Brantas yang mengaliri 17 kabupaten/ kota di Jawa Timur.
Sementara upaya restorasi ekosistem di Kota Batu ke depan berfokus pada lima hal. Yakni restorasi kelembagaan, restorasi sosial ekonomi melalui edukasi dan sosialisasi, restorasi hidrologi dengan menjaga kualitas dan kuantitas air, restorasi morfologi dengan menjaga garis sungai, dan restorasi ekologi melalui penanaman pohon.
Baca Juga : Tak Ada Akhlak, Pria di Tulungagung Ini Kuras Uang Ratusan Juta Milik Bosnya
Sementara itu Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, menambahkan, lewat sosialisasi dan edukasi kepada warga untuk menjaga kelestarian lingkungan harus dilakukan secara berkesinambungan. Bukan hanya pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga mengurangi bahan kimia untuk menjaga kualitas sumber air.
“Beri pemaham dan sosialisasi pentingnya jaga lingkungan, tapi bukan hanya soal membuat sampah pada tempatnya. Tetapi juga mengurangi penggunaan bahan kimia untuk menjaga sumber air kita,” katanya.