LUMAJANGTIMES - Perundam Tirta Mahameru Lumajng kembali diingatkan oleh Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, untuk tidak melakukan pemborosan kegiatan belanja barang dan jasa.
Wabup Lumajang juga berharap untuk belanja barang ataupun jasa, ada aturan yang harus dipatuhi, karena dengan begitu pengelolaan dan pengeluaran keuangan akan lebih akuntabel.
Baca Juga : Tanda Tanya soal Munculnya Pasal Penjara Bagi Penghina Presiden/Wapres di Medsos dalam RUU KUHP
"Ini berpotensi untuk melakukan yang terbaik dalam melakukan pengadaan barang dan jasa, jangan beli-beli seenaknya seperti beli di warung, harus sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Wabup Lumajang saat membuka kegiatan Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Tingkat Dasar bagi Staf Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Mahameru di Aula Hotel Prima, Senin (7/6).
Selanjutnya, Wakil Bupati Lumajang mengatakan perubahan yang dilakukan jajaran Perumda Tirta Mahameru dalam kurun waktu beberapa bulan ini banyak keuntungan yang diperoleh Perumdam, akan tetapi masih dalam bentuk piutang.
Wabup berharap secepatnya urusan piutang tersebut segera direalisasikan menjadi dana tunai, agar bisa masuk ke dalam laporan keuangan sebagai keuntungan yang nyata.
Wakil Bupati Indah Amperawati berharap pengelolaan keuangan Perumdam lebih profesional lagi dan didukung SDM yang mempuni, agar perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Mahameru ini semakin berkembang dan maju, tidak menjadi perusahaan yang sakit.
Baca Juga : 470 Tenaga Honorer Tercover 4 Program BPJS Ketenagakerjaan
"Saya tidak ingin Perumdam Tirta Mahameru ini sakit, tetap semangat untuk melakukan perubahan," tuturnya.
Secara langsung Wabup meminta Bagian Pengadaan Barang dan Jasa dan Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Lumajang untuk melakukan pendampingan terhadap laporan keuangan Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Mahameru.
