TULUNGAGUNGTIMES - Terkait proses pengisian kekosongan jabatan Wakil Bupati (Wabup) Tulungagung, DPC PDIP akan berkomunikasi lebih teknis jika DPD Partai Nasdem dalam 1 hingga 2 minggu ini tidak ada kabar terkait nama Cawabup yang diusulkannya.
"Ya tentu, dalam waktu 1 atau 2 minggu ini tidak ada kabar, kita akan ketemu Nasdem untuk bicara lebih teknis terkait itu," kata Sekretaris DPC PDIP Tulungagung Sodik Purnomo usai Rakercab, Sabtu (05/06/2021).
Baca Juga : Tegaskan Komitmen, Rakercab PDIP Tulungagung Serap Aspirasi dari Ranting Hingga Anak Cabang
Dijelaskan, untuk proses pengisian kekosongan jabatan Wabup Tulungagung saat ini PDIP sudah clear bahwa nama yang diusung adalah Gatut Sunu Wibowo, dan untuk Instruksi dari DPP sudah diamankan hingga proses mengirim surat ke Bupati Tulungagung untuk diteruskan pada aturan berikutnya.
Sejauh ini, lanjut Sodik, secara organisasi dirinya belum berkomunikasi dengan DPD Partai Nasdem Tulungagung dan tentunya kedepan akan dilakukan komunikasi yang berharap dengan waktu yang tinggal 10 bulan itu, kekosongan Wabup Tulungagung bisa segera terisi.
"Saat ini bola sudah di tangan Nasdem, kalau boleh berkata, ya secepatnya kawan-kawan Nasdem ini segera mengirim nama kalau memang menginginkan calon sendiri. Tapi tentu sebagai sama-sama partai pengusung Sahto (Sahri-Maryoto) waktu itu dengan kuantitas kursi 12 dibanding 1 saya berharap Nasdem mendukung calon kita. Dan ini secara politik menjadi startegi kita,"jelas Sodik.
Sementara itu, anggota DPR RI Dapil VI Jatim Arteria Dahlan mengatakan, sebagai kader partai dirinya melakukan penghormatan penuh kepada apapun yang telah diputuskan oleh DPP partai. "Kami berharap putusannya itu bisa bijak, memang penuh kearifan, dan putusan itu menjadi solusi bagi penyelesaian Tulungagung ke depan," kata Arteria.
Baca Juga : Diajak Minum, Saat Mabuk Motor dan Uang Teman Dibawa Kabur
Menurut Arteria, saat ini Tulungagung sudah guyup rukun ayem tentrem, dirinya juga berharap mudah-mudahan semua aparatur pemerintahan di bawah kepemimpinan Bupati Maryoto Birowo yang sudah melakukan kerja-kerja pemerintahan yang baik, dan taat hukum. Dengan adanya kebijakan usulan pengisian Wabup bisa menjadikan penguatan bagi PDIP bukan malah sebaliknya.
"Kita serahkan sepenuhnya kepada Ketua DPC dan pengurus DPC untuk bisa melihat mencerna mana yang baik dan yang patut dikerjakan, dan mana yang lebih bermanfaat ketimbang mudharatnya. Jadi kita serahkan, saya tidak punya kewenangan untuk itu, walaupun anggota DPR RI," tutupnya.