MALANGTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang belum bisa memastikan kapan jadwal pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021. Hal tersebut, lantaran masih menunggu petunjuk teknis dari panitia seleksi pemerintah pusat.
Plt Kabag Humas Pemkot Malang M Nur Widianto menyatakan, terkait dengan detail formasi yang dibutuhkan hingga persyaratan bagi yang akan mendaftar CPNS di wilayah Kota Malang bakal segera diumumkan.
Baca Juga : Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Studi Tiru Pelaksanaan KSN di Kota Malang
Nantinya, keseluruhan akan diumumkan bersamaan dengan tahapan dan jadwal seleksi CPNS. Namun, ia belum bisa memastikan terkait teknis proses pelaksanaan tes, karena masih menunggu dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Kemenpan-RB. "Kami masih menunggu petunjuk dari Panitia Seleksi Nasional, dari BKN dan Kemenpan-RB,” ujarnya.
Adapun, kebutuhan formasi Kota Malang di tahun ini kedapatan jatah sebanyak 1.605 formasi. Jumlah tersebut terdiri dari formasi untuk CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Dijelaskan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Malang Totok Kasianto, formasi PPPK yang paling banyak dibuka, totalnya 1.348 formasi. Yakni, untuk tenaga guru sejumlah 1.211 dan, Tenaga Kesehatan sejumlah 137.
Sementara, lowongan CPNS hanya terdiri 257 formasi. Rinciannya, terdiri dari CPNS Tenaga Kesehatan (Nakes) sebanyak 102 formasi, dan Tenaga Teknis dibuka untuk 155 formasi.
"PPPK terbanyak. Formasi ini yang ditetapkan Kemenpan-RB sebanyak 1.211, itu ada guru kelas SD, dan guru Mapel (mata pelajaran) untuk SMP," jelasnya.
Baca Juga : Tahun Ini 167 Rumah Tidak Layak Huni di Kota Batu Siap Dibedah
Lebih jauh, Totok menyatakan, terkait persyaratan dan teknisnya memang masih menunggu keputusan dari panitia seleksi pusat. Nantinya pengumuman itu sekaligus akan dicantumkan terkait jenis-jenis guru mata pelajaran yang akan dibuka.
"Jenis guru Mapel nanti akan diumumkan secara luas kepada masyarakat, kita masih koordinasi dengan provinsi Jawa Timur agar pelaksanaan CPNS bisa berjalan serentak dan lancar," pungkasnya.
