TULUNGAGUNGTIMES - Kejadian pencurian sepeda motor Honda Vario yang ditukar dengan Satria Protholan di Tulungagung masih hangat jadi perbincangan. Pasalnya, Honda Vario yang dibawa maling ini di dalam joknya sudah tersimpan lengkap STNK dan juga BPKB sepeda motor.
Ironisnya, pemilik kendaraan juga tidak hafal nomor polisi (Nopol) motor Second atau bekas yang ia beli dari orang lain.
Baca Juga : Respons Cepat Aduan Penyimpangan Dana Desa di Tulungagung, Ini Penjelasan Kajari
Tak sedikit netizen yang justru menyalahkan pemilik motor yang sembrono meletakkan dokumen penting di dalam jok. Bahkan, netizen juga menjadi sadar akan pentingnya mencatat dokumen dan menghafal plat nomor.
"Inilah pentingnya mencatat atau pun menghafal nopol,, bila terjadi apa2 memudahkan petugas," kata Haris mengomentari unggahan berita yang ramai ini.
Lebih jauh, netizen juga mencurigai motor yang ditinggalkan oleh pencuri juga hasil dari curian.
"Jika motor yang ditinggalkan maling juga hasil curian, sama saja. Malingnya untung banyak. Jejaknya tidak lagi diketahui dan tambah dapat motor tinggal pakai karena sudah dapat dokumen lengkap," kata Hari, sambil memberi caption ngakak, Jumat (28/05/2021).
Seperti diketahui, nasib apes dialami warga dusun Selojeneng Desa Sumberdadi Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung ini. Saat Srianti (49) pergi ke sawah, rumahnya dibobol maling dan sepeda motor yang ditinggalkan raib. "Saat pemilik ke sawah, motor yang di rumah hilang. Pencuri masuk melalui dapur dan pergi lewat pintu depan," kata Juli (40) warga sekitar.
Kapolsek Sumbergempol, AKP Nengah Suteja saat dikonfirmasi membenarkan kejadian pencurian sepeda motor ini. Disebutkan AKP Suteja, kejadian pada Kamis (27/05/2021) itu diketahui sekitar jam 11.00 wib.
Kronologi yang disampaikan ke petugas, pada jam 06.00 wib Srianti bersama anaknya bernama Jefri Ihwanudin (26) pergi meninggalkan rumah untuk ke sawah.
Baca Juga : Patroli Malam, Polres Lumajang Amankan 12 Motor dan 2 Mobil, Diduga Hasil Kejahatan
"Sekitar jam 09.00 wib, Jefri kembali lagi kepada rumahnya untuk mengambil makanan dan melihat sepeda motor yang ditaruh didalam rumah masih ada," ungkapnya.
Kemudian, sekira pukul 11.00 wib Jefri kembali ke rumahnya dan diketahui pintu depan terbuka dan sepeda motor miliknya jenis Honda Vario yang diparkir didalam rumah menghadap ke Utara dengan kunci menancap dan STNK berikut BPKBnya ada didalam jok sepeda motor sudah tidak ada ditempatnya. "Berusaha dicari di sekitar rumah juga tidak ada dan ditemukan sepeda motor jenis lain," jelasnya.
Sepeda motor yang diduga milik pencuri itu adalah Suzuki Satria warna hitam slebor merah tanpa plat nomor polisi di depan rumahnya.
"Dimungkinkan sepeda motor itu milik pelaku. Karena semua surat motor yang hilang itu ada di dalam jok maka kita akan coba telusuri dari identitas motor yang tertinggal ini," tegas Suteja.
Petugas telah berupaya meminta agar mengingat nomor polisi sepeda motor yang hilang, namun Srianti dan Jefri ternyata tidak hafal dan tidak memiliki dokumen atau foto copynya.