MALANGTIMES - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang segera merealisasikan pembangunan tiga Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) baru di Kota Malang. Tiga SMP yang bakal direalisasikan itu yakni SMPN Mulyorejo, SMPN Polehan dan SMPN Gadang.
Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana SE MM menjelaskan, jika realisasi pembangunan atau pengerjaan fisik direncanakan akan dimulai bulan depan. Untuk itu, koordinasi dengan Unit Layanan Pengadaan (ULP) saat ini telah dilakukan terkait pembahasan kontrak.
Baca Juga : Terkait Pengelolaan Dana Desa, Kades di Pucanglaban Dapat Nasehat dari Polisi dan Kejari
Dalam nilai kontrak pembangunan tiga sekolah tersebut, dijelaskannya berbeda-beda. Terdapat sekolah yang mempunyai nilai kontrak Rp 7 miliar, Rp 8 miliar hingga Rp 9 miliar. Total anggaran Rp 24 miliar.
Proses pembangunan, direncanakan pada akhir tahun nantinya tiga sekolah tersebut telah bisa digunakan untuk pembelajaran. Siswa angkatan pertama yang masih menumpang di sekolah filial sejak setahun lalu, nantinya tak lagi begitu. Mereka akan menempati gedung baru sekolah.
"Insyaallah bulan depan sudah mulai dikerjakan pembangunan fisiknya. Jadi pembangunan nanti bukan multiyears, akhir tahun sekola harus selesai,” papar Suwarjana beberapa waktu lalu.
Namun, meskipun bulan depan telah mulai dikerjakan, akan tetapi, dalam proses pembangunannya tak langsung keseluruhan gedung. Pembangunan dilakukan secara bertahap yakni pembangunan ruang kelas VII dan Kelas VIII.
Kemudian pada tahun 2022, pembangunan akan dilanjutkan lagi dengan dibangun ruang kelas IX.
"Untuk tahun ini kelas VII dan VIII," jelasnya.
Baca Juga : Tahun Ini 167 Rumah Tidak Layak Huni di Kota Batu Siap Dibedah
Sementara itu, penambahan tiga sekolah baru ini, merupakan respon atau tindak lanjut Disdikbud Kota Malang terhadap keluhan dari para wali murid yang mengeluh jika anak-anak kesulitan masuk dalam sekolah negeri saat masuk dengan jalur zonasi.
"Penambahan ini dapat respon positif. Terbukti penerimaan peserta didik angkatan pertama (tiga sekolah) tahun kemarin sudah terisi semua," pungkasnya.