free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Benarkah Putri Diana Masuk Islam sebelum Meninggal Dunia? 

Penulis : Desi Kris - Editor : Yunan Helmy

27 - May - 2021, 16:08

Placeholder
Lady Diana (Foto: Times of India)

INDONESIATIMES - Sosok Lady Diana atau Putri Diana sepertinya  tak akan pernah terlupakan. Memiliki paras yang cantik, hidupnya berakhir tragis. 

Sebelum meninggal, Putri Diana ternyata pernah mengutarakan resolusi. Ia mengatakan hanya ingin hidup bahagia bersama orang yang dicintainya. 

Baca Juga : Pesona Misterius Anya Taylor-Joy di Teaser Last Night in Soho, Film Tentang Perjalanan Waktu yang Mengerikan

Diungkap Diane Clehane dalam bukunya, Diana: The Secrets of Her Style, Putri Diana memiliki deretan revolusi tahun baru 1997. Diceritakan bahwa mantan istri Pangeran Charles itu ingin membuat perubahan dalam hidupnya. 

Diana pun sempat menelepon sahabatnya setelah perayaan Hari Natal 1996. Putri Diana mengatakan, "Di tahun baru, aku akan menjalani hidupku untuk membuat diriku bahagia."

Seperti diketahui, Putri Diana tak lagi hidup bersama Pangeran Charles sejak tahun 1992. Hingga akhirnya, pada 28 Agustus 1996, pasangan ikonik Kerajaan Inggris ini resmi bercerai. 

Diana lalu harus rela kehilangan gelar Her Royal Highness (HRH), namun tetap berpredikat Princess of Wales. 

Diketahui, sebelum resmi cerai dari Pangeran Charles, Putri Diana sempat menjalin kasih dengan Hasnat Khan yang merupakan seorang dokter bedah jantung asal Pakistan. 

Mereka dikabarkan sudah berhubungan sejak 1995 dan Diana ingin menikahinya. Diketahui, Hasnat Khan merupakn pria Muslim. 

Bahkan, menurut sumber yang mengatakan kepada Bestlife, Diana sempat mempertimbangkan masuk Islam.  "Diana berbicara tanpa henti tentang dia (dokter Khan) dan sedang mempertimbangkan masuk Islam," ungkap  sumber itu. 

Sumber itu pun mengatakan,  Diana memanggil Khan dengan sebutan 'The One'. Sang putri ingin menemukan cara agar mereka bisa bersama meski rintangan sulit harus mereka hadapi.

"Diana sering menghabiskan malam bersama Khan di Royal Brompton Hospital karena Khan begitu setia pada pekerjaannya. Diana bahkan sering ke apartemen Khan dan merapikannya meskipun Khan sedang tidak ada," lanjut sumber itu. 

Namun setelah resmi bercerai dengan Pangeran Charles, hubungan Diana dan Khan justru kandas. Ibunda Pangeran William dan Pangeran Harry itu lalu dekat dengan produser film berdarah Mesir, Dodi Fayed, yang merupakan putra miliarder Mohammed El-Fayed.

Nahas, Putri Diana dan Dodi Fayed dipisahkan maut setelah keduanya mengalami kecelakaan mobil di salah satu terowongan di Paris, Prancis. Dodi tewas di tempat kejadian. Sedangkan Diana sepat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong. Diana dinyatakan meninggal dunia pada 31 Agustus 1997 di La Pitie Salpetriere Hospital.

Namun belum lama ini viral di TikTok bahwa seorang ahli spiritual asal Jepang mengaku pernah bertemu dengan arwah Diana. Ahli spiritual bernama Ryuho Okawa itu mengaku berbicara dengan Lady Diana di sebuah ruang kuliah. Ia mengaku mengawali obrolan dengan arwah Lady Diana berucap 'selamat siang'.

Ryuho Okawa menanyakan kepada Lady Diana apakah ia bisa memaafkan suaminya? Jawaban Lady Diana pun mengejutkan. "Tidak, pasti tidak. Tidak tidak Tidak. Aku tidak membencinya, tapi aku percaya dia itu iblis," jawab arwah Lady Diana.

Berikut isi percakapan Okawa dan Diana dilansir melalui mirror.co.uk: 

Okawa: "Kamu benar-benar meninggal dalam kecelakaan mobil di Paris, 20 tahun yang lalu."

Diana: "Kecelakaan mobil? Oh ..."

Baca Juga : Viral Pemberangkatan Bersama Pemakaman Korban Kecelakaan Poncokusumo

Okawa: "Ya. Apakah Anda ingat situasinya? Jika Anda ingat, bisakah Anda memberi tahu kami tentang kecelakaan itu?"

Diana: "Kecelakaan mobil. Ada kecelakaan mobil dan saya dibawa ke rumah sakit. Setelah itu, saya tidur, tidur, tidur, tidur, tapi masih hidup."

Okawa: "Apa pendapatmu tentang Ratu Elizabeth?"

Diana: "Yang mana?"

Okawa: "Ibunda Pangeran Charles."

Diana: "Ah, Elizabeth. Hmm ... Mungkin ibu yang hebat. Tapi dia yang terakhir, cahaya terakhir Inggris."

Isono: "Tidakkah kamu berharap anakmu, Pangeran William, menjadi raja Inggris?"

Diana: "Saya khawatir Inggris akan mengalami revolusi lain. Jadi, saya tidak dapat membayangkan bahwa keluarga kerajaan akan terus berlanjut selamanya.

"Tragedi saya, ini adalah titik balik, saya pikir begitu. Tidak ada kebenaran. Tidak ada cinta. Tidak ada kesetiaan. Tidak ada kewajiban untuk subjek, jadi saya merasa sedikit berbeda. Itulah alasan saya lebih memilih Islam," tutu Diana. 

Percakapan ini ditulis menjadi sebuah buku berjudul Spiritual Interview with Princess Diana. Buku tersebut menjadi peringatan atas 20 tahun meninggalnya Lady Diana dan diterjemahkan dalam 28 bahasa.

Namun hingga kini tak diketahui jelas apakah dalam kematiannya Diana sudah menjadi soerang muslim atau belum.

 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Yunan Helmy