MALANGTIMES - Ombak tinggi di Pantai Batu Bengkung, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang menyeret rombongan wisatawan 6 mahasiswa, Rabu (26/5/2021). Dua wisatawan sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Satu ditemukan dalam kondisi selamat. Sedangkan tiga korban lainanya masih dalam pencarian.
Dari dua korban yang meninggal dunia ini, telah sampai di Kamar Mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang sekitar pukul 15.00 WIB. Jenazah dibawa oleh tim dari PMI (Palang Merah Indonesia) dan Tim SIBAT (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat).
Baca Juga : Rombongan Ibu-Ibu Alami Kecelakaan di Poncokusumo, 7 Orang Tewas
Berdasarkan data yang dihimpun oleh MalangTIMES.com, dua orang meninggal dunia dan dibawa ke Kamar Mayat RSSA Kota Malang atas nama Azizah Zahiroh (21) asal NTT (Nusa Tenggara Timur) dan Linda Pravita Sari (26) asal Kabupaten Mojokerto untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Perwakilan Tim SIBAT Kecamatan Gedangan yakni Slamet Sriyono mengatakan bahwa pihaknya membawa dua jenazah dari Pantai Batu Bengkung menuju RSSA Kota Malang sekitar pukul 13.30 WIB.
"Kami sebelumnya mengevakuasi korban di pantai pada jam 08.00 WIB. Kemudian menunggu lama untuk proses kepastian identitas sampai jam 11.00 siang," ungkapnya kepada MalangTIMES.com di RSSA Kota Malang, Rabu (26/5/2021).
Setelah melalui proses pendataan identitas tersebut, dikatakan Slamet bahwa selanjutnya kedua jenazah dibawa ke Pos TNI Angkatan Laut (Posal). "Setelah menunggu proses, kemudian berangkat ke sini RSSA, tiba sekitar jam 15.00 WIB," imbuhnya.
Lanjut Slamet, berdasarkan data yang telah masuk, total korban dari peristiwa ombak Pantai Batu Bengkung sebanyak enam orang. Dua orang dinyatakan meninggal dunia, satu orang selamat mengalami kritis dan sedang menjalani perawatan di RSSA Kota Malang. "Serta untuk tiga orang korban berjenis kelamin laki-laki lainnya masih dilakukan pencarian oleh petugas," terangnya.
Baca Juga : Selfie di Pantai Batu Bengkung, 2 Mahasiswa Ditemukan Tewas, 1 Kritis dan 3 Hilang
Sementara itu, seperti yang telah diberitakan sebelumnya berdasarkan penuturan Kasat Polair Polres Malang AKP Totok Suprapto bahwa kronologi awal pada hari Rabu (26/5/2021) sekitar pukul 06.00 WIB terdapat enam orang menuju Gunung Batu Bengkung untuk foto selfie pemandangan sunrise.
Setelah selesai untuk foto selfie, tiga dari enam orang di antaranya mendahului turun dari Gunung Batu Bengkung untuk menuju tenda.
Tidak lama kemudian tiga orang yang berada di Gunung Batu Bengkung berjalan menuju tenda dengan menyeberang dari gunung ke tenda, tiba-tiba datang ombak besar dari arah timur ke barat dan menyeret tiga korban.