free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Santri Kembali ke Pesantren, Bupati Blitar Fasilitasi Rapid Test Antigen Gratis

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Yunan Helmy

25 - May - 2021, 23:19

Placeholder
Santri di Blitar mendapat fasilitasi rapid test gratis.(Foto : Team BlitarTIMES)

BLITARTIMES - Bupati Blitar Rini Syarifah memastikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar akan memberikan fasilitasi rapid test antigen gratis bagi santri yang akan kembali ke pondok pesantren (ponpes). Para santri di Kabupaten Blitar akan kembali menempuh pendidikan di pondok pesantren secara bertahap mulai 28 Juni.

Menurut Rini, santri dan santriwati bisa melakukan rapid tes antigen gratis di puskesmas terdekat. Fasilitasi rapid test antigen gratis diberikan sebagai upaya untuk melindungi para santri dari penyebaran vovid-19. 

Baca Juga : RPJMD 2018-2023 Disesuaikan, Ekonomi Kreatif Jadi Salah Satu Prioritas Kota Malang

Fasilitasi ini juga bagian dari menekan kemungkinan adanya klaster pondok pesantren. Mengingat, akitivitas di pondok pesantren banyak melibatkan orang sehingga harus diwaspadai agar tidak terjadi klaster.

“Kami akan berikan fasilitasi rapid test antigen gratis bagi santri dan santriwati yang akan kembali ke ponpes. Kami ingin memastikan saat memasuki lingkungan ponpes mereka sudah aman dari covid-19 serta dapat mengikuti rutinitas seperti biasa," ungkap Bupati  Rini, Selasa (25/5/2021).

Rini menambahkan, dirinya selaku kepala daerah mengimbau kepada seluruh pondok pesantren di Kabupaten Blitar agar tetap mengedepankan protokol kesehatan di lingkungan pesantren. Sarana dan prasarana protokol kesehatan seperti tempat cuci angan, pengecekan suhu tubuh dan mengatur posisi santri saat berkegiatan dihimbau untuk terus dilakukan.

Selain itu, agar protokol kesehatan benar-benar terlaksana, Rini juga meminta pengasuh pesantren untuk  menyiagakan petugas khusus sebagai pengawas kedisiplinan protokol kesehatan.

Baca Juga : 7.775 Kendaraan Diperiksa, 1.589 Diputar Balik di Kota Malang

“Meskipun hasil rapid test negative, saya meminta kepada adik-adik santriwan dan santriwati tetap melaksanakan protokol kesehatan saat berada di pesantren untuk menekan laju penularan covid-19," pungkasnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy