8 Pegawai Dinas PU Kabupaten Blitar Alami KIPI Setelah Vaksinasi

BLITARTIMES - Delapan peserta vaksinasi Covid-19 AstraZeneca di Kabupaten Blitar disebut mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) serius. 

Hal itu dikonfirmasi oleh Plt Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, Eko Wahyudi.

Baca Juga : Serangan Jantung Mendadak, Anggota Satgas Covid-19 Kota Blitar Meninggal Saat Hendak Smooting di Salon

Dikatakan Eko, delapan orang yang mengalami KIPI adalah tenaga harian lepas (THL) Dinas PU PR Kabupaten Blitar. Mereka mengalami KIPI usai mendapatkan vaksin Covid-19 Astrazeneca tahap pertama. Gejala KIPI yang dialami meliputi gejala ringan seperti demam, mual dan pusing.

“Mereka yang mengalami KIPI telah ditangani oleh rumah sakit tempat diberikan vaksin. Mereka diberi obat untuk meredakan efek KIPI. Dari delapan orang itu, hanya ada satu yang harus dirawat karena muntah-muntah. Sisanya merupakan KIPI ringan yang kini sudah ditangani," ungkap Eko Wahyudi, Senin (24/5/2021).

Menurut Eko, KIPI yang dialami delapan orang tersebut wajar terjadi karena efek vaksin Astrazeneca memang diketahui lebih cepat terjadi. 

“Apa yang dialami oleh delapan orang itu masih masuk dalam kategori wajar,” tukasnya.

Baca Juga : Sukses Kembangkan Perpustakaan Berbasis Inklusi, Perpusdes Plosorejo Wakili Kabupaten Blitar di Lomba Perpustakaan Tingkat Provinsi

Lebih dalam Eko menyampaikan, data Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar menyebutkan saat ini total jumlah warga Kabupaten Blitar yang sudah mendapatkan vaksin mencapai angka 65.795. Dengan rincian, yang menerima vaksin Sinovac sebanyak 55.395 orang. Dengan laporan KIPI sebanyak 50 orang. Atau 0,009 persen.

“Sementara penerima vaksin Astrazeneca sebanyak 10.436 orang, dengan laporan KIPI sebanyak 164 atau 0,15 persen,” pungkasnya.