BATUTIMES - Bagi warga yang berkendara di kawasan Kota Batu agar lebih waspada terhadap protokol kesehatan. Meski Operasi Ketupat Semeru 2021 telah usai Senin (17/5/2021), penyekatan diperpanjang sampai 24 Mei.
Tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, Polres Batu melakukan penyekatan di 5 pos akses jalur keluar masuk Kota Batu. Di antaranya Pos Kambal Ngantang. Pos ini berfungsi untuk menyekat pengendara dari arah Blitar dan melakukan filter jika ada yang lolos dari arah Kasembon.
Baca Juga : Ford akan Usung Platform dari Volkswagen demi Melahirkan Mobil Listrik Kece!
Kedua, Pos Kandangan Kediri. Pos ini merupakan pos sekat antar rayon dengan diisi personel gabungan dengan Polres Kediri-Batu. Fungsinya untuk menyekat pengendara dari arah Kediri dan Jombang. Ketiga, Pos Garuda di Bumi Aji untuk sekat pengendara dari arah Mojokerto melalui jalur Cangar.
Keempat, Pos Pendem untuk sekat pengendara yang dari arah Surabaya dan yang lolos dari Malang. Kelima, Pos Alun-Alun sebagai Pos pelayanan.
“Tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, mekanisme mirip dengan sebelumnya,” ungkap Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo.
Di beberapa titik pos penyekatan tersebut juga dilakukan rapid test atau pun tes antigen. “Rapid test atau tes antigen juga dilakukan secara acak,” imbuhnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini sebagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19. Lalu apa perbedaan penyekatan sebelumnya dengan yang diperpanjang? “Mekanisme sama, hanya yang saat ini tidak terlalu ketat,” kata Catur.
Baca Juga : Bahayakan Lalin, Satlantas Polres Malang Hentikan Aksi Viral Truk Oleng
Dengan demikian petugas akan melakukan penjagaan di masing-masing pos yang ditunjuk. Karena itu para pengendara agar tetap disiplin dalam protokol kesehatan.
Yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan sebagainya. Kemudian penyekatan masih dilakukan mengingat Kota Batu sebagai tempat wisata perlu diantisipasi jika terdapat wisatawan luar kota.