LUMAJANGTIMES - Selama kurang lebih satu bulan terakhir, Perumdam Lumajang melakukan pembenahan jaringan air minum, khususnya di wilayah utara Lumajang, yang selama ini sering mengalami krisis air.
Temuan Perumdam Lumajang, hingga jelang hari raya kemarin, lebih dari 50 warga sengaja melakukan penyedotan air langsung ke jaringan pipa milik Perumdam dengan menggunakan mesin pompa air , bahkan sebagian diantaranya tidak melalui meter air.
Baca Juga : Kembali Telan Korban, Seorang Remaja Tewas Tenggelam di Sungai Bengawan
"Cukup banyak kita temukan di Kecamatan Ranuyoso. Sebagian kecil ada di Kecamatan Klakah. Karena air tidak mengalir, maka sebagian dari warga memanfaatkan mesin pompa air agar aliran air lebih lancar ke rumahnya," kata Ahmad Arif Ulinuha, Dirut Perumdam Lumajang.
Namun akibat penggunaan pompa air tersebut, ada sebagian masyarakat lain yang dirugikan, karena dengan menggunakan pompa air, aliran air hanya mengarah ke satu rumah saja, sedangkan rumah lain tidak kebagian.
"Parahnya lagi ada yang langsung pasang pipa tanpa melalui meter air, sehingga air yang digunakan tidak terhitung pada meter air," jelas Arif kemudian.
Sejak dilantik menjadi Dirut Perumdam Lumajang Ahmad Arif Ulinnuha terus melakukan pembenahan terhadap jaringan air yang ada di Lumajang.
Baca Juga : Hilang Saat Menyusul Kakak Mancing, Geger Bocah 8 Tahun Diculik Wewe Gombel
Salah satu konsentrasinya memang ada di wilayah utara Lumajang, karena selama ini wilayah utara Lumajang merupakan salah satu kawasan yang mengalami krisis air, termasuk dari Perumdam yang sering mengalami kekurangan debit air untuk para pelanggannya.
"Pembenahan akan terus kita lakukan, termasuk akan kita cari pemanfaatan air yang tidak sesuai dengan ketentuan," kata Ahmad Arif.
