INDONESIATIMES - Sebuah video beredar di media sosial TikTok menunjukkan seorang pria asal Wamena, Papua yang berbincang dengan seorang perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI). Diketahui, pria itu bernama M Saleh Waotipo atau akrab disapa Simon.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @iki_suroboyo. Saleh merupakan santri asal Wamena yang bermukim di Pondok Pesantren Darul Ulum Banyyanyar Barat, Desa Ptoan Daya, Kecematan Palengaan, Pamekasan, Jawa Timur. Saking lamanya menjadi santri di Pamekasan, Saleh sampai fasih berbahasa Madura.
Baca Juga : Pretty Guardian Sailor Moon Eternal The Movie akan Tayang 3 Juni di Netflix
Hal itu terdengar saat ia berbincang bersama TNI dalam video tersebut. Tampak keduanya asyik berbincang dengan menggunakan bahasa Madura.
Saleh menimba ilmu di pondok tersebut mulai tahun 2017 lalu. "Kurang lebih mulai tahun 2017 saya menimba ilmu agama di sini, dan saya juga belajar Bahasa Madura, jadi saya senang sekali sekarang sudah mengerti berbahasa Madura,” ujarnya.
Ia mengaku nyaman dan aman tinggal di pesantren tersebut. Selain Saleh, ternyata ada 5 santri lainnya yang berasal dari Papua.
“Di awal-awal mondok, saya dikibulin karena tidak tahu bahasa Madura,” kenang Saleh.
Dalam video itu, terdengar perwira TNI yang menanyakan asal Saleh. Saleh pun mengatakan jika berasal dari Wamena.
Baca Juga : Masjid Badshahi yang Kemegahannya Sudah Terlihat dari Jarak 16 Km, Pernah jadi Pangkalan Militer
Selain itu, seorang TNI itu bertanya dimana Saleh tinggal. Saleh menjawab ia tinggal di Pamekasan dan balik bertanya kepada TNI tersebut.
Keduanya tampak akrab saat bercengkerama dengan bahasa Madura. Bahkan mereka sesekali tampak tertawa saat membicarakan sesuatu.