MALANGTIMES - Memperingati Nuzulul Quran tahun 1442 H, Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar pengajian umum dan pembacaan salawat diba di Masjid Ainul Yaqin, Senin (3/5/2021).
Dalam kegiatan tersebut, Unisma menghadirkan Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Timur KH Anwar Iskandar. Selain itu, hadir Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto.
Baca Juga : Seluruh Kadin Jatim Solid dan Siap Mendukung Anindya Bakrie sebagai Ketum Kadin Indonesia
Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri MSi menjelaskan, turunnya Al-Quran merupakan upaya penyelamatan. fitrah manusia. Sebab, manusia sebagai hamba Allah yang mulia, dengan fitrah mukholaqoh-nya, Allah tidak membiarkan begitu saja tetapi justru disertai dengan fitrah munazzalah.
"Yakni Al-Quran maupaun al hadis, kita ketahui bersama Nuzulul Quran jatuh pada 17 Ramadan. Tapi justru turunnya di Lailatul Qadar. Ini para mufasir juga mencoba melihat secara jernih dengan persoalan ini. Inna anzalna hufi Lailatul qad. Anzalna hu itu, turunnya Al-Quran dari Lauhul Mahfudzu ke Baitul Izzah, yaitu langit dunia," jelasnya.
Sebagian mufasir mengatakan turunnya Al-Quran itu secara langsung utuh. Namun kemudian diturunkan secara bertahap. Dan pertama yang diturunkan pada 17 Ramadan. Yakni Surat Al Alaq, mulai dari ayat 1 sampai 5.
"Saya yakin Pak Kiai nanti akan mengupas soal itu, mudah-mudahan. Unisma yang sudah men-declare tiada hari tanpa Al-Quran, tiada hari tanpa salawat, tiada hari tanpa membaca kalimat tayyibah. Mudah-mudahan Unisma selalu mendapat rahmat dan keberkahan dari Allah SWT," ungkapnya.
Menurut Maskuri, dari hari ke hari Unisma semakin maju dan berkembang dan punya tekad yang sama, yakni untuk memajukan Al-Quran. Unisma semangat untuk membumikan Al-Quran di lingkungan Unisma dan dari hari ke hari semangat tersebut semakin tinggi.
Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto menyampaikan, kegiatan keagamaan seperti saat ini sangat efektif untuk memperkuat keimanan serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Terlebih lagi, saat ini dengan perkembangan zaman, berbagai teknologi berkembang memasuki segala aspek kehidupan. Hal itu tentunya sangat penting untuk terus memperkuat keimanan sebagai benteng dari hal-hal negatif.
"Kami atas nama Pemkab Malang selalu siap dilibatkan dalam kegiatan keagamaan seperti ini.Kami juga mengucapkan selamat atas lustrum ke-8 Unisma. Semoga Unisma bisa mewujudkan harapannya sebagai world class university," terangnya.
Baca Juga : Bersinergi, Dirut Perumda Tugu Tirta Silaturahmi ke Kantor Jatim Times Network
Sementara itu, sebelum memulai tausyiahnya, Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim KH Anwar Iskandar mengapresiasi Unisma sebagai kampus NU terbaik di seluruh Indonesia.
"Menurut catatan, di lingkungan NU, Unisma terbaik seluruh Indonesia. Mudah-mudahan predikat yang baik ini menjadi tantangan Pak Rektor dan teman-teman untuk bisa meningkatkan beberapa hal yang memang perlu untuk ditingkatkan," ucapnya.
Selain itu, KH Anwar juga mengapresiasi para lulusan Unisma. Bahakn dirinya berseloroh bahwa lulusan Unisma bukan hanya matang dalam ilmu maupun akhlak, namun juga tingkat nasionalismenya adalah 24 karat.
"Nggak diragukan lagi nasionalismenya. Karena sudah disangoni, dibekali dengan hubbuk watton minal iman. (Unisma) nggak akan jadi perguruan tinggi yang merepotkan pemerintah," pungkasnya.