INDONESIATIMES - Nabi Muhammad SAW tentu tak luput dari sejarah perjalanan Islam di dunia. Masa-masa perjuangan Rasulullah demi agama Islam sangat patut untuk diteladani dan dikenang.
Seperti diketahui, Rasulullah pernah mendirikan sebuah masjid semasa hijrah. Masjid pertama yang didirikan Rasulullah itu adalah Masjid Quba.
Baca Juga : Hanya Berkekuatan 34 Ribu Tentara, Islam Ottoman Taklukkan 740 Ribu Pasukan Rusia
Masjid itu pun kini memiliki tempat khusus di hati umat Islam. Melansir melalui Arab News, Quba dianggap sebagai masjid yang paling suci ke-3 di Arab Saudi.
Masjid tersebut juga menjadi tempat perhentian bagi jemaah umrah atau haji yang berkunjung ke Madinah. Masjid Quba didirikan pada tahun 622 Masehi saat Nabi Muhammad SAW hijrah dari Makkah.
Tepatnya pada tanggal 8 Rabi'il Awal atau 23 September di atas kebun kurma seluas 1.200 meter persegi. Perlu diketahui, Rasulullah ikut terlibat langsung dalam pembangunan masjid tersebut.
Beliau membawa bahan-bahan bangunan sampai tubuhnya dipenuhi debu dan pasir. Renovasi masjid itu lantas dilakukan oleh khalifah ke-3 yakni Utsman bin Afan.
Sedangkan yang membangun menara masjid pertama ialah khalifah Umayyah Umar bin Abdul Aziz. Perlu diketahui, saat ini masjid Quba memiliki luas hingga 5.860 meter persegi.
Masjid itu bisa menampung 20 ribu jemaah. Menurut riwayat Abdullah bin Dinar, Rasulullah biasanya mengunjungi Masjid Quba setiap hari Sabtu, dengan berjalan kaki dan terkadang berkuda.
Baca Juga : Saat Tarawih, Pelaku Selalu Masuk dan Kuras Harta Sasaran, Inilah Deretan TKP-nya di Kalidawir
Ada sebuah hadits yang meriwayatkan keutamaan salat di masjid Quba. Rasulullah SAW bersabda:"Barang siapa bersuci di rumahnya lalu datang ke Masjid Quba, lalu mendirikan salat di sana, maka dia mendapatkan pahala umrah," (HR Ibnu Majah).
Ada pula firman Allah yang banyak ditafsirkan berhubungan dengan masjid Quba, yakni QS At Taubah ayat 108.
"....Sungguh, masjid yang didirikan atas dasar taqwa sejak hari pertama adalah lebih pantas jika engkau melaksanakan salat di dalamnya. Di sana ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Allah menyukai orang-orang yang bersih."
Masjid Quba ini memiliki 7 pintu masuk utama dan 12 pintu tambahan. Bagian utaranya diperuntukkan untuk jemaah wanita.
Kini, masjid Quba memiliki 4 menara, 56 kubah kecil berdiameter 6 meter, perpustakaan, hingga pusat pemasaran dengan 12 toko seluas 450 meter persegi.