TULUNGAGUNGTIMES - Kasus pria mengantuk dan membacok pasangan kakek dan nenek di Dusun Sidomakmur, Desa Bangunmulyo, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung masih terus bergulir dalam proses penyidikan. Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Pakel, AKP Randhy Irawan, Kamis (29/04/2021).
Disebutkan Randhy, penyidik sudah memeriksa sejumlah saksi, namun belum pada keterangan korban dikarenakan kondisinya masih di rawat di Rumah Sakit.
Baca Juga : Tetangga Masuk Rumah Dikira Hendak Bangunkan Sahur, Ternyata Lakukan Hal Sadis ini!
"Pemeriksaan saksi-saksi sudah, kalau korban belum bisa dimintai keterangan karena kondisi masih dirawat," kata Randhy.
Sedangkan untuk pelaku, BN (31) akan di periksa pada pekan depan dengan jadwal pemeriksaan kejiwaannya.
"Untuk Minggu depan, rencana memeriksakan kejiwaan pelaku," ujarnya.
Seperti diketahui, pada Sabtu (24/04/2021) sekitar jam 18.00 WIB lalu, saat warga baru saja menyantap menu buka puasa Ramadan, tiba-tiba terdengar suara ribut disertai tangisan kakek dan nenek yang menjadi korban penganiaayan tetangganya sendiri.
Korban YM (70) dan SM (61), menangis dan berteriak histeris lantaran di sabet senjata tajam berupa sabit oleh BN (30) dengan membabi buta.
"Tiba-tiba kakek dan nenek yang merupakan suami istri ini teriak karena disabet arit (sabit) tetangganya," kata Andik, warga sekitar.
Baca Juga : Tak Ada Dispensasi Mudik Bagi Para Santri, Berikut Arahan dari Menag Yaqut!
Karena kesakitan dan tidak bisa mengatasi amukan BN, kakek dan nenek ini disebutkan Andik terus berteriak hingga mengundang perhatian tetangga.
"Kemudian tetangga ada yang menghubungi petugas, lalu pelaku diringkus," ujarnya.
Untuk korban YM mengalami luka robek pada kepala bagian kanan dan kiri atas telinga, sedangkan SM menderita luka bagian kepala dan jari jempol sebelah kiri putus.
Usai menghajar pasutri ini, BS pulang kerumahnya. Namun, tak lama berselang petugas Polsek Pakel yang datang ke TKP berhasil mengamankan pelaku bersama barang bukti berupa sebilah sabit.