free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Tetangga Masuk Rumah Dikira Hendak Bangunkan Sahur, Ternyata Lakukan Hal Sadis ini!

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : Pipit Anggraeni

29 - Apr - 2021, 21:43

Placeholder
Sagim bersama keluarganya saat melaporkan kasus yang menimpa anaknya ke Mapolsek Panti (foto : istimewa / Jatim TIMES)

JEMBERTIMES – Warga Desa Serut, Kecamatan Panti Jember, Selasa dinihari lalu digegerkan dengan kasus pembacokan penganiayaan berat yang menimpa Fadil Antoni (22). Penganiayaan dilakukan oleh 4 orang yang masih tetangganya sendiri.

Sagim (51) orang tua dari korban, Kamis (29/4/2021), kepada wartawan mengatakan, bahwa kejadian yang menimpa anaknya terjadi pada dinihari saat menjelang sahur. Menurut Sagim, pada pukul 02.00 dinihari, pintu rumahnya diketok orang yang dikira membangunkan dirinya untuk sahur.

Baca Juga : Warga Demo, Fasilitas Umum Senilai Rp 800 Miliar Dijadikan Dealer Daihatsu

Namun setelah dibuka, ternyata ada 4 tetanganya yang mengetok pintu bukan berniat membangunkan keluarganya untuk sahur, tapi ke empatnya langsung masuk ke rumah sambil membawa clurit dan mencari anaknya.

“Keempatnya langsung mencari kamar anak saya dan membacok, setelah itu ke empatnya langsung kabur melarikan diri," kata Sagim.

Mengetahui pelaku sudah lari tunggang langgang, Sagim dan istrinya Musrifa, kaget saat mendapati anaknya jatuh tersungkur bersimbah darah dengan luka di bagian perut, pantat dan paha.

Mengetahui anaknya bersimbah darah, Sagim langsung menghubungi tetangganya yang lain dan membawa korban ke Puskesmas terdekat. “Karena lukanya parah, anak saya dibawa ke rumah sakit Soebandi, beruntung nyawa anak saya masih bisa diselamatkan," ungkapnya.

Pasca kejadian, Sagim dan keluarganya melaporkan kasus ini ke Mapolres Jember. Namun oleh petugas SPKT, Sagim diarahkan untuk membuat laporan ke Mapolsek Panti. Sedangkan informasi yang diterima media ini, 2 dari 4 pelaku pembacokan saat ini sudah menyerahkan diri.

Baca Juga : Belasan Jemaat Gereja Pantekosta di Banyuwangi Positif Covid-19

Dikonfrimasi terpisah, Kapolsek Panti Iptu Lilik Sukoco, kepada wartawan menjelaskan, bahwa saat ini kasus tersebut telah tertangani di bagian Kanit Reskrim Polsek Panti. Pihaknya juga masih menunggu dari pihak pelapornya. "Sampai saat ini yang lapor baru orang tuanya, korban masih belum,“ ujar Kapolsek.

Belum diketahui pasti motif pelaku melakukan pembacokan ke korban saat jelang sahur itu. Namun polisi menduga, ada dendam lama antara pelaku dan korban. Bahkan tidak menutup kemungkinan persoalan kehormatan sebuah rumah tangga.

Sejauh ini, lanjut Kapolsek, korban masih dirawat di rumah sakit. Sementara pelaku yang menyerahkan diri telah diproses dan yang masih lari tengah dilakukan pengembangan oleh kepolisian. "Sementara itu, nanti kalau ada perkembangan baru kita infokan lagi," pungkasnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moh. Ali Mahrus

Editor

Pipit Anggraeni