MALANGTIMES - Larangan mudik libur lebaran di hari raya Idul Fitri 1442 H tak membuat pasokan BBM di Kota Malang dikurangi. Bahkan, pasokan BBM untuk kebutuhan selama lebaran itu tetap dimaksimalkan dan dioptimalkan. Hal ini guna mengantisipasi adanya kedatangan wisatawan agar tak mengkhawatirkan BBM diperjalanan khususnya pengguna kendaraan pribadi.
Wali Kota Malang Sutiaji bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang memastikan langsung dengan meninjau pasokan BBM di Fuel Terminal Malang, Rabu (28/4/2021).
Baca Juga : Pastikan Pasokan Bahan Pokok Aman hingga Lebaran, Wali Kota Sutiaji Keliling Pasar
"Tidak ada kelangkaan LPG baik yang tabung 3 kilogram maupun 12 kilogram. Ketersediaan BBM walaupun situasi pandemi aman, masyarakat kita sudah mulai membiasakan dengan new normalnya," ujar Sutiaji.
Meski begitu, Sutiaji memang meminta jumlah pasokan BBM bisa ditambah disesuaikan dengan situasi sebelum pandemi Covid-19. Hal tersebut, karena dimungkinkan adanya kedatangan wisatawan.
"Kan mudik memang dilarang tapi wisata boleh. Jadi ini nanti ada tambahan (pasokan BBM) disesuaikan 2019 estimasinya," imbuhnya.
Lebih jauh, Sales Area Manager Retail Malang-Banyuwangi Sindhu Priyo menyampaikan, pihaknya tetap menyediakan tambahan BBM untuk antisipasi di hari libur lebaran mendatang. Meski, adanya larangan mudik ini diprediksi kebutuhan permintaan BBM berkurang.
"Kita mengoperasikan terminal BBM di sini, SPBU juga kita operasikan, SPBE juga. Insya Allah bisa mengcover, jika ada tambahan yang kita ketahui saat ini ada larangan-larangan mudik, tapi tetap kita siagakan estimasinya," jelasnya.
Sementara itu, Fuel Terminal Manager Malang Sidhi Pratomo Harja menambahkan, ada beberapa upaya yang dilakukan di bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 1442 H mendatang. Di antaranya, menjaga ketahanan stok BBM dan LPG di End TBBM, dan lembaga penyalur.
Kemudian, penyiapan layanan khusus di titik yang belum ada fasilitas pelayanan BBM dan LPG seperti Modular Pertashop dan Pertamina Delivery Service, dan lainnya.
Baca Juga : Larang Pemudik, Polres Sumenep Lakukan Penyekatan Jalur Laut dan Darat
Ia menyebut, di momen hingga lebaran nanti, telah disiapkan setidaknya 7.200 kiloliter (KL) dalam 10 tangki timbun BBM. Di mana hingga bulan Maret 2021, konsumsi BBM, didominasi pertalite 67 persen, pertamax kenaikan 20 persen dan subsidi premium, yang saat ini tersisa 8 KL penggunaan.
"Jelang lebaran tahun ini, kami akan siapkan kenaikan 6 persen dan mudah-mudahan terpenuhi dari perolehan konsumsi bulan Maret 2021," ungkapnya.
Sementara, untuk ketersediaan LPG tiga kilogram, secara year to date (YTD) disebutnya mencapai 8.591 MT dari total kuota saat ini sebanyak 35.970 MT. Di momen lebaran nanti, pihaknya juga memastikan akan ada pasokan tambahan.
"Nanti, untuk ketersediaan stok lebaran akan kami naikkan lima persen. Jadi, pasokan BBM dan LPG dijamin aman," pungkasnya.