BLITARTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar menggelar operasi pasar murah kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di masa bulan suci Ramadan 1442 Hijriyah. Kegiatan dimulai pada 26 April dan berakhir 5 Mei 2021.
Operasi pasar murah Ramadan dibuka langsung oleh Bupati Blitar Rini Syarifah di halaman kantor Kecamatan Wlingi, Senin (26/4/2021). Turut hadir mendampingi bupati, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tuti Komaryati, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Iir Wawan Widianto dan Camat Wlingi Tontowi Jauhari.
Baca Juga : Hendak Mudik ke Lumajang, Perhatikan Dulu Aturan Main yang Dikeluarkan Pemerintah!
Dalam sambutanya, Bupati Rini menyampaikan, operasi pasar murah digelar secara protokol kesehatan. Keberadaan pasar murah ini untuk membantu masyarakat agar dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
“Saya tahu, pasar murah ini sangat dinantikan kehadiranya oleh masyarakat. Oleh sebab itu di kegiatan ini benar-benar menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kami tugaskan Satgas Covid-19 baik di tingkat kabupaten, tingkat kecamatan hingga tingkat desa untuk melakukan pengawasan. Protokol kesehatan 5M wajib diterapkan di kegiatan pasar murah ini,” kata Rini.
Bupati menambahkan, selain membantu kebutuhan masyarakat di masa pandemi dan bulan Ramadan, operasi pasar murah ini juga bagian dari upaya pengendalian harga dan mencegah inflansi jelang Idul Fitri.
“Kami dari Pemkab Blitar terus memantau perkembangan harga-harga kebutuhan pokok. Kami mendorong agar bahan pangan dapat terpenuhi dan mendukung penyaluran sampai ke pasar. Kami menugaskan tim dari OPD terkait dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk terus melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap pemilik gudang agar tidak terjadi penimbunan barang,” tegasnya.
Sekedar diketahui, operasi pasar digelar Pemkab Blitar dengan sistem kemitraan bekerja sama dengan Bulog, PT Rejoso Manisindo, Gapoktan, Koperasi Peternak, Bumdes, Alfamart, dan Indomaret.
Operasi pasar murah yang dinanti-nanti masyarakat ini juga didukung sejumlah OPD terkait diantaranya Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Baca Juga : 95,34 Persen Penduduk Sudah UHC, Pemkot Malang Cover Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan
“Saya selaku kepala daerah meminta masyarakat untuk memanfaatkan kegiatan pasar murah. Sebab, dengan adanya pasar murah masyarakat sangat terbantu. Karena apa?, biasanya di bulan Ramadan ini harga bahan pokok selalu melambung,” tukas orang nomor satu di Kabupaten Blitar.
Lebih dalam Bupati Rini menyampaikan, kegiatan pasar murah Ramadan selaras dengan Panca Bhakti Bupati dan Wakil Bupati Blitar yaitu pengembangan potensi ekonomi daerah. Setelah dari kecamatan Wlingi, operasi pasar murah akan digelar secara road show di Desa Pasirharjo Kecamatan Talun, halaman Kecamatan Sutojayan, Kantor Kecamatan Wates dan playground Alun-Alun Kanigoro.
“Saya berharap masyarakat datang berbelanja di operasi pasar murah karena akan mendapatkan harga yang lebih murah. Silahkan datang, syaratnya terapkan protokol kesehatan 5M secara ketat. Sehingga tidak terjadi kluster baru, dan Kabupaten Blitar menjadi zona hijau dan dapat meningkatkan perekonomian,” pungkasnya.