MALANGTIMES - Stand Up Malang menggelar acara ngabuburit dengan konsep unik. Yaitu, memindahkan panggung Stand Up Comedy di dalam bus yang bertajuk Ngebusburit.
Acara Ngebusburit sendiri mengajak para penonton yang terbiasa menyaksikan gelaran Stand Up Comedy di cafe, auditorium atau di studi televisi, kali ini Komunitas Stand Up Malang menghadirkan panggung di dalam bus dengan mengelilingi wilayah Malang Raya sembari menunggu waktu berbuka puasa.
Baca Juga : RANS Cilegon FC, Klub Bola Raffi Ahmad Dapat Hadiah Bus dari Crazy Rich Malang
"Orang stand up di dalam bus mungkin sudah banyak. Tapi show dalam bus kayaknya baru ini. Aku bilang ini show Stand Up pertama di Indonesia, mungkin ke depannya bakal banyak event seperti ini," ungkap Bobby Darwin penggagas Ngebusburit, Minggu (25/4/2021).
Lanjut Bobby, dalam acara Ngebusburit sendiri menggunakan satu unit armada bus besar berkapasitas 50 orang. "Ada 10 orang penampil serta 35 penonton yang menyaksikan," ujarnya.
Tempo komedi terus disajikan dalam acara Ngebusburit dengan dipandu duet MC (Master of Ceremony) andalan Stand Up Malang yakni Bobby dan Ken Radhiq.
Penonton pun terus terhibur dengan penampilan komika andalan dari Stand Up Malang, diantaranya ada Bahaq, Fajar Dosendeso dan Djante Arkidam. Lalu juga ditambah dengan penampilan komika Fajar Mukti, Ical, Pakde Budi, Peppy, Radita Budi, dan Rifan Cebs. Setiap komika yang tampil diberikan waktu 7 sampai 10 menit.
Sementara itu, untuk rute Ngebusburit sendiri, Bobby mengatakan, dimulai start pukul 16.00 WIB dari Warung Ayam Nelongso Stasiun Malang Kota baru.
"Start-nya dari Ayam Nelongso Stasiun Malang Kota baru terus menuju Balai Kota. Kemudian dua kali muter di Jalan Ijen. Setelah itu ke Jalan Veteran dan masuk ke Sumbersari," jelasnya.
Pria yang pernah mengikuti ajang SUCA (Stand Up Comedy Academy) 3 ini melanjutkan, bahwa setelah masuk di kawasan Jalan Sumbersari, bus akan terus melaju berbelok ke arah Kota Wisata Batu.
Baca Juga : Pesanan Membeludak saat Ramadan, Cincau Hitam Masih Jadi Favorit Menu Buka Puasa
"Sampai pertigaan Karangploso terus ke kanan, lalu terus sampai ke pintu tol. Belok kanan lagi, terus balik lagi ke Stasiun Malang Kota baru," imbuhnya.
Lebih lanjut, Bobby merasa senang terkait adanya inovasi kegiatan panggung Stand Up Comedy yang dibalut dengan berkeliling Malang Raya sembari menunggu berbuka puasa dengan mengendarai bus.
"Saya nggak nyangka bisa kayak gitu. Senang aja ternyata bisa show di dalam bus. Full stand up pun pecah. Tanpa perlu gimmick yang banyak," tuturnya.
Terakhir, Bobby menyampaikan bahwa vibes acara Ngebusburit seperti pada event-event Stand Up Comedy kebanyakan. Karena di dalam bus, suara semua bercampur dan terkumpul menjadi satu.
"Sekalinya pecah, bisa pecah banget. Soundnya langsung dari bus, terdengar jelas, jangkauan sampai belakang," tutupnya.
