LUMAJANGTIMES - Perkembangan Hidroponik di Lumajang kian menunjukkan tren positif. Kesadaran akan konsumsi sayuran sehat bebas pestisida menjadi salah satu alasan masyarakat memanfaatkan lahan kosong yang ada di rumah untuk budidaya tanaman model hidroponik.
“Sekarang ini, kesadaran masyarakat mengonsumsi sayuran yang sehat terus meningkat,” kata Welyanto Kurniawan, salah seorang pengurus Komunitas Hidroponik Kota Pisang (KOHIKOPI) Lumajang kepada LumajangTIMES, Sabtu (24/2/2021)
Baca Juga : Berharap Bantuan Segera Turun, Cak Thoriq Laporkan 3.361 Rumah yang Rusak ke BNPB
Wely menjelaskan, hidroponik merupakan budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. "Sayur hidroponik lebih bersih, lebih fresh dan lebih tahan lama serta bebas pestisida," jelas Wely.
Lebih lanjut Wely mengatakan ada beragam sayuran yang bisa dimanfaatkan seperti sawi daging (pakcoy), selada, kale dan tomat cherry.
Wely menambahkan jika semakin banyak warga Lumajang yang melakukan hidroponik skala rumahan apalagi semenjak pandemi peminat hidroponik semakin meningkat karena kesadaran masyarakat untuk bisa menghasilkan sayur sendiri di halaman rumah masing-masing.
Baca Juga : Tarik Perhatian Masyarakat, PPWKT Ajak Purel Bagi-bagi Takjil
"Masyarakat tersadar untuk konsumsi sayur sehat cukup dari rumah tanpa harus keluar biaya yang tinggi untuk beli lahan," imbuh Wely.
