TULUNGAGUNGTIMES - Paskca viralnya video perkelahian 2 pemandu lagu (purel) di salah satu kafe di wilayah Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Satpol PP langsung bergerak cepat.
Salah satu kafe yakni Ozone 88 yang berada di ruko sebelah timur kantor Kecamatan Sumbergempol diinspeksi mendadak (sidak) oleh Satpol PP dengan didampingi pihak kepolisian dan TNI, Kamis (22/4/2021) malam.
Baca Juga : Bupati Diprotes Lagi, Kali Ini yang Memprotes dari Desa Tanah Merah Laok Minta Bupati Tarik Keputusannya
Hasilnya, diketahui selama ini kafe karaoke Ozone 88 diketahui belum mentaati aturan. Buktinya, selama pandemi dan bulan suci ramadan ini mereka tetap beroperasi.
Kabid Penegakan Perda Satpol PP Tulungagung A Nindya Putra mengatakan, dalam sidak yang dilakukan telah dilakukan langkah penindakan dengan meminta pemilik kafe Ozone datang memenuhi panggilan.
"Untuk penanggungjawab sudah kita panggil dan kita kenakan sanksi," kata pria yang akrab dipanggil Genot ini, Jumat (23/4/2021).
Lanjutnya, sesuai Perbup yang berlaku, penanggungjawab kafe Ozone 88 dikenakan denda sebesar Rp 500 ribu. "Kita minta dibayarkan sendiri ke kas negara," ujarnya.
Selain itu, penanggungjawab kafe juga membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya. Yakni, membuka kafe selama bulan ramadan dan patuh terhadap aturan penutupan selama pandemi Covid-19 ini.
"Kalau mengulang lagi, bisa kita cabut izinnya atau kita tutup tempat usahanya," tegasnya.
Baca Juga : Tarik Perhatian Masyarakat, PPWKT Ajak Purel Bagi-bagi Takjil
Seperti diketahui, 2 purel di salah satu kafe yang berada di wilayah Sumbergempol ini terlihat adu mulut dan nyaris baku hantam. Namun, kemudian dipisah oleh 2 orang lelaki dan juga pemandu lagu lainnya yang kebetulan masih berada di lokasi.
Dalam adegan yang terekam video ini, 2 perempuan yang diduga di bawah pengaruh minuman keras dan dipanggil Mami dan Dewi saling mengumbar umpatan dengan kata-kata kotor. Serta berusaha saling melayangkan bogemnya ke arah masing-masing. Namun, kembali 2 pria dan beberapa pemandu yang lain tampak memisahkan mereka agar tidak terjadi perkelahian lebih parah.
Pengunggah video sendiri diduga juga teman dari perempuan yang terlibat perkelahian, namun semua identitas dalam video tersebut belum bisa diungkap. Caption yang beredar dalam penyebaran video ini bermacam-macam, sehingga video ini menjadi viral dan menjadi obyek bully netizen.