LUMAJANGTIMES - Djohari Irianto (39), warga Kelurahan Jogoyudan, Lumajang, tergerak untuk memoles sungai di daerahnya menjadi kolam ikan bernilai ekonomis.
Pemanfaatan sungai itu diawali kegalauan Djohari karena selama ini banyak warga sekitar sungai yang diare akibat sampah. Selain itu, lingkungan sungai semakin kumuh.
Baca Juga : Pemuda Dikeroyok 13 Orang gegara Pakai Topi Berlogo Perguruan Silat
Akhirnya Djohari mendapat ide setelah selancar di internet soal budidaya ikan melalui aliran sungai seperti yang sudah diaplikasikan di Jepang dan Klaten, Jawa Tengah. "Hasil lihat di Youtube. Kemudian didiskusikan dengan Komunitas Mancing Lumajang beserta warga. Akhirnya bisa direalisasikan," ungkapnya.
Lebih lanjut Djohari menjelaskan, jenis ikan yang dibudidayakan di sungai sepanjang 100 meter dan lebar 2 meter itu kebanyakan nila. "Kebanyakan ikan nila yang digemari masyarakat. Ada juga koi dan tombro," ucapnya.
Masih kata Djohari, panen biasanya setahun dua kali. Kadang bisa sampai tiga kali. Sekali panen bisa menghasilkan 400 kg ikan. Kemudian dibagi ke seluruh warga dan selebihnya dijual. Rata-rata pendapatan setiap panen bisa mencapai 12 juta rupiah.
Baca Juga : Dibintangi Choi Soo-young SNSD, Drama Korea "So I Married an Anti-Fan" Tayang Mulai 30 April
Saat ini, sungai yang diberi nama Destinasi Sungai Impian tersebut telah menyelesaikan lima masalah. Yakni kesehatan, ekonomi, konsumsi, kebersihan, dan pariwisata.