free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Sosialisasi Tunda Mudik, Polres Jember Siapkan Pos Pantau Perbatasan Jember Lumajang

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

21 - Apr - 2021, 01:00

Placeholder
Baliho sosialisasi tunda mudik yang disiapkan Satlantas Polres Jember (foto: istimewa/ JatimTIMES)

JEMBERTIMES - Larangan mudik yang diputuskan oleh Pemerintah pada Hari Raya Idul Fitri tahun 2021 mulai akan diberlakukan pada 6 Mei 2021 mendatang, meski larangan mudik ini hampir sama dengan lebaran tahun lalu, namun sistem pengawasan dan penindakannya lebih ketat tahun ini.

Di wilayah Polda Jatim sendiri, sedikitnya ada 20 titik pos penyekatan yang akan digunakan untuk memantau pemudik dan menghalaunya, salah satunya di perbatasan Jember dengan Lumajang, untuk Kabupaten Jember sendiri, Satlantas Polres Jember menyiapkan pos pantau di Desa Pondok Dalem Kecamatan Semboro Jember.

Baca Juga : Usai Terima Audiensi BPJS Ketenagakerjaan, Sutiaji: Perusahaan Harus Penuhi Jaminan Kerja

“Pos pantau utama sudah kita siapkan di pertigaan Desa Pondok Dalem baratnya Tanggul, di sana nanti ada petugas yang disiagakan di utara dan selatan rel kereta api, selain itu di perbatasan Jember Lumajang di jalur selatan atau di Kecamatan Jombang juga kami siapkan pos lebaran untuk menghalau pemudik,” ujar Kasatlantas Polres Jember AKP. Jimmy H Manurung melalui Kanit Dikyasa Ipda Heru Siswanto Selasa (20/4/2021).

Heru menjelaskan, saat ini pihaknya sudah mulai melakukan sosialisasi tentang larangan mudik di beberapa jalur utama di antaranya di pintu masuk Jember dari Lumajang, di Kecamatan Silo yang merupakan pintu masuk dari Banyuwangi dan di Arjasa.

“Sesuai intruksi dari atasan kami, penyekatan ini mengantisipasi gelombang pemudik dari luar daerah, serta dilakukan sebagai upaya mengendalikan penyebaran covid-19 di Jatim,” beber Heru.

Heru menambahkan, saat melakukan penyekatan, petugas akan mengecek berkas persyaratan perjalanan pengendara yang melintas. Jika tidak memenuhi syarat, maka pengendara akan melakukan swab antigen. “Kami nanti akan lebih mengedepankan protokol kesehatan, nanti banyak alat swab antigen untuk pengendara yang melintas," punngkasnya.

Baca Juga : Warga Simpang Kepuh Geger, Warga Temukan Tas Berisi Bayi, Mulut Disumpal Kain

Berdasarkan data yang diterima media ini, 20 titik penyekatan jalur mudik di Jawa Timur diantaranya berada di perbatasan Gresik-Lamongan, Sidoarjo-Pasuruan, Mojokerto-Sidoarjo, Pasuruan-Probolinggo, Probolinggo-Situbondo, Pasuruan-Malang, Malang-Lumajang, Situbondo-Banyuwangi, Jember-Lumajang, Nganjuk-Jombang, Jombang-Mojokerto. Blitar-Kediri, Kediri-Malang, Bojonegoro-Tuban, Ngawi-Madiun, Madiun-Magetan, Madura sisi utara, Madura sisi selatan, gerbang tol Ngawi dan gerbang tol Probolinggo. (*)


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moh. Ali Mahrus

Editor

Sri Kurnia Mahiruni