free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Siasati Warga yang Curi Start Mudik, Kota Malang Perketat PPKM Mikro

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Pipit Anggraeni

19 - Apr - 2021, 22:32

Placeholder
Wali Kota Malang Sutiaji. (Foto: Arifina Cahyanti Firdausi/MalangTIMES).

MALANGTIMES - Larangan mudik lebaran yang telah ditetapkan pemerintah mulai 6 Mei mendatang guna menghindari bertambahnya kasus Covid-19 cukup menjadi perhatian masyarakat tanah air. Sejumlah masyarakat bahkan mencuri start mudik lebih awal guna menghindari penyekatan.

Mengantisipasi hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga mengambil siasat khusus. Salah satunya, dengan menguatkan pengawasan di setiap wilayah hingga ke tingkat RT RW.

Baca Juga : Update Donasi Tanggap Bencana Kabupaten Malang 19 April 2021, Capai Rp 522 Juta Lebih

Wali Kota Malamg Sutiaji mengatakan, pengawasan itu pada dasarnya adalah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang akan terus dilaksanakan tanpa batasan waktu. Di mana, masing-masing wilayah tingkat RT dan RW bakal menyeleksi para pendatang ke Kota Malang ini ada di tingkat RT RW.

"Tetap waspada (pemudik lebih awal), pakai PPKM Mikro, itu kita kuatkan. Itu nanti di PPKM Mikro akan tahu, apakah orang ini baru datang maka tentu di sana ada SOP-nya, akan ditentukan itu," ujarnya, Senin (19/4/2021).

Dalam hal ini, pihaknya juga meminta kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar penerapan PPKM Mikro bisa terus dijalankan. Sembari nantinya pihaknya juga tengah menyiapkan skema penyekatan sebelum 6 Mei 2021 mendatang.

"Karena kita sekarang belum ada penyekatan (untuk pemudik), tapi nanti pada akhir waktunya orang mudik, jadi H - berapa saya akan rapat dengan Forpimda, akan dilakukan penyekatan dan sifatnya sampling," imbuhnya.

Lebih jauh, berkaitan dengan warga luar daerah yang akan berwisata ke Kota Malang, pihaknya memberikan kelonggaran selama tak dibarengi dengan mudik. Hanya, mendatangi tempat wisata dan segera kembali ke asalnya.

Baca Juga : Eksplor Suasana Malam Hari, Peserta Kompetisi TikTok Piala Wali Kota Suguhkan Kecantikan Malang

Sutiaji juga memastikan, tempat-tempat wisata di Kota Malang telah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat.

"Mudik dengan wisatawan itu lain, kalau wisatawan datang ke tempat wisata ada protokol kesehatan sendiri-sendiri. Jadi tidak masuk, tidak bertempat tinggal di sini. Pemkot tetap mendukung pemerintah pusat, pasti. Kita tidak mau terpuruk terus," tandasnya.

Sebagai informasi, pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1442 H guna mencegah penyebaran Covid-19 mulai 6 Mei - 17 Mei 2021. Meski begitu, sejumlah tempat wisata tetap bakal dibuka dan beroperasi, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

Pipit Anggraeni