KEDIRITIMES - Pandemi covid-19 yang melanda Indonesia sangat berdampak buruk terhadap hampir semua sektor di berbagai daerah. Sektor pariwisata dan perekonomian juga merasakan dampak yang diakibatkan covid-19. Oleh karena itu, diperlukan adanya sinergitas dari pemerintah dan masyarakat untuk membangkitan potensi lokal di tengah pandemi.
Untuk itu, Pemerintah Kota Kediri mengadakan lomba foto cerita KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) yang diikuti 46 kelurahan di Kota Kediri. Sejak Kamis (15/04/2021) hingga Jumat (16/04/2021), bertempat di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Pemkot Kediri memberikan workshop kepada anggota KIM sebelum lomba resmi dimulai. Ini bertujuan untuk memberikan edukasi bagi peserta bagaimana cara memfoto dan bercerita dengan benar.
Baca Juga : Wow, Keripik Usus Kediri Mampu Tembus Pasar Luar Negeri
Kepala Bidang Tata Kelola Sumber Daya dan Pelayanan Informasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri Dani Budi Pulasto mengatakan bahwa lomba ini hanya khusus untuk anggota KIM. Sebab, ke depan peran KIM akan didorong supaya lebih aktif untuk memberikan edukasi agar tidak ada timbulnya hoax, fitnah, SARA yang berkembang di lingkungan masyarakat.
“Di era digital informasi berkembang dengan cepat dan hampir tidak bisa dicegah. Oleh karena itu, salah satu fungsi KIM ini untuk memberikan edukasi agar tidak ada timbulnya hoax, fitnah, SARA di lingkungan masyarakat. Dan ke depannya fungsi KIM untuk didorong agar lebih aktif lagi” ungkap Dani (15/04).
Dani menambahkan bahwa KIM untuk ke depanya agar bekerja sama dan melibatkan tenaga dari Dinas Kominfo yang ada di kelurahan. Tujuannya agar arus informasi dari Pemerintah Kota Kediri ke masyarakat dapat disampaikan dengan baik. Apalagi ada peran KIM yang menjadi mediator, penyaring, penyampai untuk informasi dari pemerintah ke masyarakat.
Dani mengingatkan agar tetap menjalankan visi dan misi dari KIM walau banyak informasi hoax yang berkembang di masyarakat. “Saya berharap kepada anggota KIM yang hadir saat ini agar tetap menjalankan visi dan misi dari KIM walaupun banyak informasi hoax yang berkembang di masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, dalam workshop lomba foto cerita KIM ini, hadir Prastyo dari LKBN Antara (Lembaga Kantor Berita Nasional Antara) yang memberikan penjelasan dan edukasi pada anggota KIM. Ia mengedukasi cara agar dapat memberikan informasi kepada masyarakat lewat foto dan memberikan pengarahan untuk cara membuat berita yang benar.
Baca Juga : Pemerintah Larang Mudik, Polisi Tambah 20 Titik Penyekatan di Perbatasan Dalam Jatim
Acara workshop ini dibagi menjadi dua hari karena pandemi covid-19 yang mengharuskan pembatasan jumlah peserta di ruangan. Dari 46 anggota KIM dibagi menjadi dua kloter, sehingga hanya 23 anggota yang mengikuti workshop dalam satu hari.