TULUNGAGUNGTIMES - Ada-ada saja cara orang mendapat perhatian dan berharap usahanya dapat membuahkan penghasilan. Seperti yang viral di media sosial di Tulungagung, seorang perempuan yang belum diketahui lokasinya berdandan menggunakan pakaian serba putih ala suster ngesot saat jualan papeda.
Di salah satu grup Facebook di Tulungagung, akun Gelas Cangkir memberikan caption pada postingannya tersebut. "Banyak cara bwat mengkais rjeki, Sperti mbaknya yg berdandan ala suster ngesot agar menarik pembeli. Semangat mbakq," demikian tulisnya.
Baca Juga : Pasar Takjil Kota Blitar Disambut Baik Masyarakat, Pemkot Siagakan Satpol PP
Saat dikonfirmasi, akun itu belum memberikan jawaban di mana penjual papeda itu berada dan siapa sebenarnya perempuan tersebut.
Papeda atau makanan jajanan untuk anak-anak yang terbuat dari sagu itu aslinya berasal dari Papua. Seiring berjalannya waktu, papeda banyak dijual di Tulungagung dengan model bervariasi dan dijajakan di kulineran kaki lima.
Reaksi netizen yang menanggapi postingan itu bermacam-macam. Ada yang penasaran ingin mencari siapa penjual ala suster ngesot itu dan di mana ia berjualan.
Namun, banyak juga yang merasa takut sebelum membeli karena cara yang dilakukan si penjual dianggap menakutkan.
Berikut suara netizen yang menjadikan postingan itu ramai. Akun Niken Nadia Nina menuliskan, “Urung tumbas wedi disek... Hhhh (belum membeli takut duluan-red).”
Kemudian, akun Yuna memberi masukan. "Mending badut low ...banyak anak" suka," ucapnya.
Baca Juga : Di Rutan, Habib Rizieq Disebut Ikut Uji Disertasi S3, Kini Bergelar PhD
Lalu akun Fian Armoe juga menulis: "Nk dodolan pas dalan sepi paz bengi pisan
Ndah neo nk apik" (jika jualan pas jalan sepi, waktunya malam.. Alangkah asyik-red)."
Dukungan juga ditulis beberapa akun. Di antaranya, akun Syuliana. "Kok yo kreatif men mbak e" (kreatif sekali mbaknya-red)," tulisnya.
Akun Keciput Sesame menulis: "Ngesakno rek.. jane bjo.e dek endi.." (Kasihan, suaminya ke mana-red)," ungkapnya.