BANYUWANGITIMES - Dalam upaya membantu menghidupkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Komunitas Sepeda Onthel Kertosari (KSOK) kelurahan Kertosari Banyuwangi memodifikasi sepeda mereka dengan tobos untuk menjajakan dagangan seperti yang terlihat dalam pembukaan Pasar Takjil Ramadan di Banyuwangi beberapa waktu lalu.
Ditemui di kantor Kejari Banyuwangi, Kamis (15/4/2021) Agus Suhairi mengungkapkan dalam masa pandemi Covid-19 pecinta dan penghobi sepeda kuno tersebut tergerak untuk menghidupkan ekonomi masyarakat sekitar tempat tinggalnya dengan membantu menjual produksi makanan dan minuman yang dihasilkan.
Baca Juga : Pemkab Malang Terima Bantuan dari Kemendikbud untuk Anak Terdampak Gempa
Rintisan program yang dilakukan KSOK ternyata mendapat dukungan dan support dari Lurah dan Camat Banyuwangi. Bahkan Camat berjanji akan melibatkan komunitas pecinta sepeda onthel tersebut dalam kegiatan Banyuwangi Festival yang digelar oleh Pemkab Banyuwangi.
“Ke depan Kelurahan Kertosari akan menggelar festival internal yang menampilkan berbagai macam makanan minuman yang dihasilkan masyarakat. Termasuk menampilkan seni budaya yang tumbuh dan berkembang di kelurahan Kertosari,” jelas Agus yang merupakan alumni Fakultas Hukum Untag 45 Banyuwangi.
Sementara Joko Handoko, Lurah Kertosari mengungkapkan sebagai pejabat pemerintah di kelurahan setelah mendapat tawaran untuk memberdayakan UMKM yang ada di wilayahnya. Akhirnya bersama Karangtaruna dan tokoh masyarakat berembug sampai muncul ide untuk menjajakan produk UMKM masyarakat Kertosari dengan memanfaatkan sepeda Onthel Tobos yang terlihat bagus dan menarik.
“Kebetulan di wilayahnya ada warga yang ahli membuat tobos sehingga target 20 tobos yang diinginkan Bapak Camat bisa terpenuhi. Kemudian ada pelaku UMKM sehingga dalam operasionalnya masing-masing tobos menjual produk yang berbeda,” ujar Joko.
Baca Juga : Raih Penghargaan Terbaik Kedua PPD, Kota Malang Bakal Optimalkan Digitalisasi
Launching sepeda Onthel tobos KSOK yang menjajakan aneka produk UMKM dilakukan dalam acara Festival Kampung Jahe di Kelurahan Tukangkayu yang ditandai dengan pemecahan kendi oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dan Kepala Dinas Pertanian yang mewakili Bupati Banyuwangi waktu itu.