MALANGTIMES - Bupati Malang Sanusi bersama Forkopimda Kabupaten Malang menikmati buka puasa pertama di Desa Jogomulyan, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.
Kedatangan Forkopimda Kabupaten Malang di Desa Jogomulyan untuk melihat bagaimana kondisi rumah warga yang banyak terdampak gempa Malang.
Baca Juga : Granit Ukuran Jumbo dari Graha Bangunan, Recommended untuk Dekorasi Lantai Masjid
Sanusi datang pertama kali dan meninjau langsung rumah warga yang terdampak dengan didampingi oleh beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
“Jadi kami datang ke sini untuk buka bersama warga, sekaligus untuk melihat rumah warga yang terdampak,” ungkap Sanusi saat masih menunggu adzan magrib, Selasa (13/4/2021).
Terlihat, Sanusi juga menunggu magrib dengan berkumpul bersama warga. Begitu adzan berkumandang, takjil yang sudah disiapkan langsung dimakan. Sembari menyantap takjil, Sanusi menyampaikan, bahwa pihaknya berharap apa yang dibutuhkan masyarakat harus segera dipenuhi. Hal itu agar warga di pengungsian bisa mendapatkan makanan yang layak dan tempat untuk berteduh.
“Jadi untuk kebutuhan makan harus tercukupi karena dari Pemkab Malang sudah di drop di setiap kecamatan. Tidak perlu menunggu lagi, seadanya yang tersedia harus di bagi kepada masyarakat,” tegas Sanusi.
Setelah membatalkan puasa dengan makan takjil dan bercengkrama dengan masyarakat, Sanusi bersama Forkopimda melakukan salat magrib berjamaah bersama warga di musala terdekat.
Baca Juga : DPRD Usulkan Adanya Perancang Perda di Banyuwangi
Suasana cair yang diciptakan oleh Pemkab Malang itu membuat masyarakat cukup senang karena pemerintah langsung hadir untuk melihat penderitaan masyarakat paska terkena gempa bermagnitudo 6,1 pada Sabtu (10/4/2021) lalu.
Tak hanya itu, beberapa bantuan juga datang dari Kodim 0818 Kabupaten Malang/Kota Batu dan Polres Malang. Bantuan tersebut juga berupa sembako yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk makan sehari-hari di tempat pengungsian sementara.
