MALANGTIMES - Minat untuk menempuh studi di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, pada jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN) 2021 begitu tinggi. Tercatat, para pendaftar atau peminat mencapai 19.127.
Kepala Bagian Akademik UIN Malang Imam Ahmad MAg menjelaskan, meskipun jumlah peminat begitu banyak, namun kuota awal yang tersedia hanya sekitar 810. Sehingga dari situ dalam proses penjaringannya begitu ketat. "Ada beberapa Program Studi (Prodi) yang banyak diminati," ungkapnya.
Baca Juga : Implementasi Nyata MBKM, Mahasiswa Prodi TI Unikama ini Belajar Google Digital Garage
Dari jumlah 19.127 peminat pada SPAN UM PTKIN itu, peminat terbanyak ada pada Prodi Perbankan Syariah. Pada Prodi tersebut, ada 6.068 pendaftar namun hanya tersedia kuota 72. Kemudian disusul, Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan 5.684 peminat dan yang diterima hanya 72.
Setelah itu, terdapat Prodi Hukum Ekonomi Syariah dengan peminat 5106, namun yang diterima hanya 90. Kemudian Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dengan jumlah peminat 3.838 dan yang diterima hanya 54 orang. Dan posisi kelima ada Prodi pendidikan guru Madrasah Ibtidaiyah dengan peminat 3.041. Dari jumlah suhuf yang diterima 72 orang.
"Kalau dari keketatan, Perbankan Syariah 1:84, Prodi PAI 1:79, Prodi Hukum Ekonomi Syariah 1:57 dan untuk Prodi MPI 1:71. Kalau dari keketatan ada lagi pada Prodi Tadrus Bahasa Inggris, ada 2.095 peminat, tapi yang diterima hanya 36, kalau secara perbandingan 1:58," terangnya.
Dengan banyaknya para peminat namun dengan kuota yang diterima terbatas, karena disebabkan oleh beberapa faktor. Seperti belum adanya mahad maupun ruang baru serta penyesuaian dengan jumlah rasio dosen. "Jadi dasar kita menetapkan kuota adalah ketersediaan fasilitas, juga jumlah dosen," terangnya.
Baca Juga : Banjir Diskon, Townhouse The Kalindra Sudah Soldout 90 Persen
Sementara itu, para calon mahasiswa yang telah diterima, saat ini diharuskan untuk melakukan daftar ulang pada waktu yang telah ditentukan, yakni tanggal 12 sampai 25 April 2021.