JEMBERTIMES - Banyaknya jalan berlubang di Kabupaten Jember, bahkan tidak sedikit yang mengakibatkan kecelakaan hingga menyebabkan korban meninggal, akhirnya mulai ditangani oleh Dinas PU Bina Marga Jember.
Untuk hari pertama penambalan jalan berlubang ini, Dinas PU Bina Marga memperioritaskan di perkotaan terlebih dahulu. Selanjutnya penambalan jalan dilakukan di beberapa titik lain di kecamatan yang ada di Jember.
Baca Juga : Sederet Pernyataan Para Saksi di Sidang Kasus Kerumunan Habib Rizieq
“Ada 10 titik penambalan hari ini dan ini akan terus kami lakukan sampai menjelang Lebaran nanti. Jalan yang kami perioritaskan untuk ditambal adalah lubang jalan yang memiliki kedalaman minimal 3 sentimeter,” ujar Plt Kepala Dinas PU Bina Marga Jember Rahman Anda, Senin (12/4/2021).
Rahman menjelaskan, penambalan jalan berlubang ini merupakan langkah awal Dinas PU Bina Marga sebelum nanti melakukan perbaikan dan peningkatan. Hal ini tidak lepas dari APBD 2021 yang belum lama ini didok dan disepakati oleh DPRD dan bupati Jember.
“Penambalan ini baru langkah awal karena APBD baru didok. Sambil menunggu proses, kami tutup dulu jalan-jalan yang rusak. Anggaran perbaikan ini menggunakan anggaran perkada,” kata Rahman. "Nanti secara bertahap akan kami perbaiki semua karena kondisi jalan di Jember saat ini 60 persen lebih kondisinya rusak,” sambungnya.
Sementara, David Handoko Seto -ketua Komisi C DPRD Jember- yang ikut melihat langsung penambalan Jalan Mastrip Sumbersari Jember, mengatakan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Jember kepada masyarakat sehingga patut diapresiasi.
“Penambalan jalan berlubang ini kan tahap awal dari program bupati Jember. Langkah awal ini harus kita apresiasi bersama. Terlebih APBD juga belum lama didok dan akan segera disahkan. Tentu peningkatan jalan akan dilakukan setelah APBD benar-benar menjadi perda,” ujar David.
Baca Juga : Tingkatkan Kekhusyukan Puasa Ramadan, Lapas Kelas I Malang Bakal Gelar Agenda Rutin
Selain itu, David mengapresiasi keterlibatan anggota Satlantas Polres Jember dalam penambalan jalan berlubang ini. Selain mengatur lalu lintas di titik penambalan, turunnya satlantas turut membantu melancarkan kegiatan pemkab.
“Ini tadi kasatlantas langsung menerjunkan anggotanya di tiap-tiap titik yang ditambal. Ini bagus karena menunjukkan adanya kolaborasi antara pemerintah kabupaten, DPRD, dan kepolisian,” pungkas David.