free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Komisi A DPRD Surabaya Dukung Kenaikan Honor RT, RW dan LPMK

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Dede Nana

12 - Apr - 2021, 02:25

Placeholder
Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni

SURABAYATIMES - Komisi A DPRD Surabaya memastikan mendukung kebijakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi–Armuji soal kenaikan honor operasional RT, RW dan LPMK.

“Yang pasti kami (Fraksi Golkar) sangat mendukung kebijakan itu,” ujar Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni.

Baca Juga : Wali Kota Batu Minta IPNU-IPPNU Jadi Penangkal Radikalisme di Kalangan Generasi Muda

Menurut dia, karena bagaimanapun juga pemerintah kota dinilai berhutang budi kepada RT, RW dan LPMK se-kota Surabaya. Apalagi pada saat perjuangan melawan Covid-19 dengan membentuk kampung tangguh.

“Karena ujung tombak keberhasilan penanganannya (Covid-19) itu terletak kepada RT dan RW,” kata Thoni sapan akrab Arif Fathoni.

Untuk itu, pihaknya menyatakan sangat mendukung program tersebut. Namun yang menjadi pertanyaan kapan akan direalisasikan mengingat pembahasan APBD Perubahan belum dilakukan.

“Saya berharap Pemerintah Kota mempercepat, segera mengajukan KUA PPAS sehingga kita bisa segera membahas itu secara bersama-sama,” terangnya. 

Secara prinsip, Thoni yang juga anggota Komisi A ini, kembali mendukung penuh. Bahkan bila perlu kemudian keuangan pemerintah kota sudah stabil setelah pandemi Covid-19 segara berlalu pendapatan daerah melebih target.

“Kami mendukung honorarium RT, RW dan LPMK Se-Kota Surabaya itu dinaikan,” ungkapnya.

Baca Juga : Anggota DPRD Fraksi Golkar Marifatul Kamila Apresiasi Banyuwangi Halal Festival

Ditanya ideal kenaikan nomimal honor operasional RT, RW dan LPMK, Thoni menilai masih kurang, seharusnya bagi dia seharusnya berkisar Rp 3 juta per bulan. “Bayangan saya itu minimal sekitar Rp 3 juta perbulan,” katanya.

Meskipun semua mengetahui, lanjut Thoni yang juga Ketua Golkar Surabaya ini, bahwa menjadi ketua RT maupun RW adalah medan pengabdian di masyarakat, namun yang lebih penting, menurutnya, adalah bagaimana pemerintah kota mengapreasiasi pengabdian masyarakat.

“Kami berharap pandemi covid-19 segera berlalu sehingga pendapatan asli daerah bisa terealisasi sesuai target dan kami berharap pula Pemerintah Kota justru malah menaikan lebih dari itu,” pungkasnya (ADV).

 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Bahrul Marzuki

Editor

Dede Nana