free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Facebook Hapus Ratusan Akun Palsu Kelompok Anti Iran, Berikut Alasannya

Penulis : Franzeska Anisa Timur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

09 - Apr - 2021, 00:32

Placeholder
Ilustrasi Facebook (Foto : Internet)

INDONESIATIMES – Facebook baru saja melaporkan bahwa pihaknya pada Selasa (6/4), telah menghapus ratusan akun palsu yang terkait dengan sebuah kelompok militan anti Iran dan kelompok pengusik dunia maya (troll farm) di Albania.

Unggah konten kritik pemerintah 

Baca Juga : Yuk Ikuti Kompetisi TikTok HUT ke-107 Kota Malang, Bertabur Hadiah Total Puluhan Juta

Akun palsu yang telah diblokir tersebut diketahui mengunggah konten yang mengkritik pemerintah Iran dan mendukung Mujahidin-e-Khalq, kelompok pembangkang yang dikenal sebagai MEK. 

Menggunakan nama samaran dan profil palsu

Dalam banyak kasus, akun-akun tersebut menggunakan nama samaran dan foto profil palsu, seperti foto selebritas Iran atau almarhum tokoh oposisi. Dan sebagian kecil pada akun Instagram terbaru tampaknya telah menggunakan gambar profil yang dibuat komputer.

Dilansir dari detikINET, Rabu (7/4/2021) Facebook telah menetapkan bahwa akun-akun palsu tersebut dijalankan dari satu lokasi di Albania oleh sekelompok individu yang bekerja atas nama MEK.

Membagikan informasi salah ke media sosial

Selain itu Facebook juga menemukan petunjuk lain tentang kelompok pengusik dunia maya atau troll farm. Para pekerja di kelompok ini dibayar untuk mengunggah informasi salah ke media sosial. 

Perilaku pengguna salah

Facebook juga mengatakan bahwa pihaknya menghapus akun semacam demikian, dikarenakan berdasarkan dari perilaku mereka, bukan materi yang diunggah pada media sosial.

Misalnya, para peneliti menemukan bahwa aktivitas yang dilakukan tampaknya mengikuti hari kerja Eropa Tengah. Jumlah konten yang diunggah meningkat setelah pukul 09.00 dan lalu menurun di penghujung hari dan jeda saat makan siang. Akan tetapi, Facebook tidak menemukan bukti bahwa ada orang yang dibayar.

Baca Juga : Sudah 3 Bulan, Anggaran Dana Desa di Kota Batu Tak Kunjung Cair

“Bahkan troll (pengusik) perlu makan,” kata Ben Nimmo yang bekerja di Facebook Global Threat Intelligence Investigations, dalam panggilan konferensinya dengan media.

Dewan Nasional untuk Perlawanan di Iran, sebuah kelompok wadah yang mencakup MEK, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tidak ada satu pun akun, baik yang terkait dengan organisasi maupun MEK yang dihapus. Organisasi tersebut juga membantah keberadaan kelompok troll di Albania yang terkait dengan MEK. 

Perlu diketahui, MEK merupakan kelompok terkemuka yang menentang pemerintahan Iran. Kelompok tersebut membunuh orang Amerika sebelum Revolusi Islam pada 1979 dan dicap sebagai organisasi teroris oleh Departemen Luar Negeri hingga 2012. 

Namun demikian, politisi AS dari kedua partai termasuk Rudy Giuliani dan Newt Gingrich telah memberikan pidato berbayar kepada MEK di masa lalu. 

Facebook menyatakan bahwa jaringan akun palsu tersebut paling aktif pada tahun 2017 dan sempat kembali pada akhir tahun 2020. Secara keseluruhan, lebih dari 300 akun, halaman, dan grup di Facebook dan Instagram dihapus sebagai bagian dari tindakan perusahaan. 


Topik

Serba Serbi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Franzeska Anisa Timur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni