BLITARTIMES - Tak hanya pelayanan publik, pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19 juga menjadi fokus kerja Bupati Blitar Rini Syarifah. Hal ini disampaikan Bupati saat membuka kegiatan pelatihan kerajinan kayu yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar, Rabu (7/4/2021).
Dikatakan Bupati Rini, tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mengatasi kesulitan masyarakat di bidang ekonomi. Diharapkan pula ke depannya para peserta dapat menjalankan bisnis dalam upaya membuka lapangan pekerjaan baru untuk perbaikan pendapatan masyarakat.
Baca Juga : Tol Malang-Kepanjen Akan Berdampak Bagi PBB hingga PAD Kabupaten Malang
“Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan peserta pelatihan.Kami berharap kedepan para peserta dapat membuka usaha baik itu bidang jasa atau pun bisnis di bidang kerajinan kayu. Dengan SDM yang mumpuni dan manajemen kerja yang baik kita harapkan mereka akan dapat meningkatkan pendapatan keluarga,” kata Bupati Rini.
Orang nomor satu di Kabupaten Blitar menambahkan, pelatihan yang dilakukan hari ini sangat penting bagi masyarakat. Pelatihan ini merupakan salah satu upaya dari Pemkab Blitar melalui Disperindag untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia.
"Kami dari Pemkab Blitar terus memberikan ruang kepada masyarakat agar bisa tetap berkarya di tengah pandemi Covid-19. Sebab saat ini penyebaran Covid-19 masih belum bisa terkendalikan, sehingga banyak sektor maupun usaha tersendat," imbuhnya.
Lebih dalam Rini menyampaikan, banyak harapan dari pelatihan kerajinan kayu yang dilaksanakan kali ini. Diantaranya dengan pelatihan ini diharapkan dapat mendorong kebangkitan sektor kerajinan di Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Recovery Ekonomi dan Angkat Potensi Batik Lokal, Pemkot Gelar Malang Batik Festival 2021
“Kami ingin pelatihan kerajinan dapat membantu kebangkitan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kami ingin sektor UMKM semakin berkembang,” pungkasnya.