MALANGTIMES - Duta Informasi Kabupaten Malang 2021 capai puncaknya. Siswa SMKS Turen Bagus Ismanto menjadi juara pertama. Disusul juara kedua Ziva Hamanda dari SMKN 1 Kepanjen dan juara ketiga Akhmad Arel Geovanda dari SMKN 1 Kepanjen.
Dari mulai menyeleksi ratusan peserta Duta Informasi Kabupaten Malang 2021, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mengerucutkan menjadi 20 semifinalis. Dari situ berbagai tes dilakukan untuk mencari 10 besar terbaik pemuda dari Kabupaten Malang.
Baca Juga : Polisi Berhasil Ringkus Sepasang Kekasih Pengedar Sabu
Setelah menemukan 10 besar finalis, Diskominfo Kabupaten Malang kemudian melakukan pembekalan berbagai ilmu kepada Duta Informasi tersebut. Hal itu agar para finalis dapat menyerap ilmu baru yang nantinya akan digunakan ketika menjadi Duta Informasi.
Pada Grand Final Duta Informasi Kabupaten Malang 2021, para finalis harus mempresentasikan satu per satu program yang dimiliki oleh organisasi perangkat daerah (OPD). Di situ, terlihat para finalis sudah sedikit menguasai beberapa program dari OPD yang disampaikan kepada audiens dan juga pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
Kepala Diskominfo Kabupaten Malang Aniswaty Aziz mengatakan, bahwa dipilih 10 finalis yang diantaranya 5 pria dan 5 wanita karena pihaknya ingin ada kesetaraan gender. Namun tetap, pada penilaian dua juri yang terdiri dari akademisi itu memegang penuh hak untuk melakukan penilaian sesuai intelektual finalis.
“Sebelum grand final mereka sudah ada penilaian, bahkan sebelum pembekalan juga sudah dinilai. Jadi mereka diminta untuk melakukan aktualisasi diri, mulai dari hobinya, bakat dan cara mereka menulis,” kata Anis, Selasa (6/4/2021).
Tak hanya kepada pemenang Duta Informasi Kabupaten Malang 2021, kepada seluruh finalis, Anis juga meminta agar nantinya mereka bisa menjadi jurnalis kecil Kabupaten Malang dalam menyampaikan progam yang telah dibuat melalui OPD jajaran. Karena dalam hal ini, Duta Informasi memang dibuat sebagai kepanjangan tangan Diskominfo dalam menginformasikan program Pemkab Malang.
“Kami juga sudah sediakan Daily Kanjuruhan agar mereka nantinya setiap saat bisa memberitakan satu OPD. Jadi dari masing-masing finalis nantinya bisa menulis berita tentang OPD setiap harinya dalam satu tahun, selama mereka jadi duta kami,” ungkap Anis.
Disinggung mengenai apakah nantinya Duta Informasi akan mendapatkan pelatihan kembali, Anis mengaku bahwa rencananya akan ada bimbingan teknis.
Baca Juga : 2 Pekan Lagi, Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Gresik Dimulai
“Kemarin sudah ada pelatihan dari MalangTIMES. Sudah ada beberapa pelajaran yang didapat, nanti kalau ada bimtek kami akan undang lagi agar mereka bisa berlatih,” ujar Anis.
Akan tetapi meski menjadi kepanjangan tangan dari Duta Informasi, Anis mengaku tidak bisa memberikan beban lebih. Pasalnya, Duta Informasi masih berstatus pelajar, dan masih harus menyelesaikan pendidikannya.
“Mereka anak sekolah, beban yang kami berikan juga tidak bisa terlalu banyak ya, tapi saya mudahkan dengan menunjuk satu informan di masing-masing OPD. Mereka kemudian cukup menulis dari rumah melalui Daily Kanjuruhan itu,” terang Anis.
Sebagai informasi, pemenang Duta Informasi Kabupaten Malang 2021 selain mendapatkan uang pembinaan juga mendapat beasiswa dari pihak sponsor.
