TULUNGAGUNGTIMES - Mayat yang telah membusuk ditemukan di gubuk kecil yang berada di lahan kosong di Kelurahan Bago Kecamatan/Kabupaten Tulungagung. Mayat yang diketahui identitasnya yakni, SG Alias Gendon (48) ini beralamat di Jalan MT. Haryono Gg. V no.84, RT 4, RW 3, Kelurahan Bago, Kecamatan Tulungagung kota.
"Benar, kita terima laporan dari warga yang saudaranya meninggal dunia dalam gubuk kecil di lahan kosong," kata Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto melalui Kapolsek Tulungagung Kota, Kompol Rudi Purwanto, Jumat (02/03/2021).
Baca Juga : Beredar Video Sebut "Bupati Budheg" Saat Pasang Banner Protes Kenaikan NJOP di Tulungagung
Ikhwal penemuan mayat SG alias Gendon ini dilaporkan oleh saudaranya yang bernama Budianto (51) warga jalan MT. Haryono Ganb V No. 83, RT 4, RW 3, Kelurahan Bago.
"Berawal dari saksi bernama Alif, datang ke rumah korban dengan maksud untuk minta tolong korban, akan tetapi saksi tidak menemukan korban di rumahnya," ujar Kompol Rudi.
Ketika Alif melintas di dekat lahan kosong ia mencium aroma bau busuk yang menyengat.
"Saksi ini lalu mendatangi sebuah gubuk kecil yang biasa digunakan istirahat oleh korban, ia sadar kalau bau busuk tersebut berasal dari dalam gubuk kecil itu," ungkapnya.
Selanjutnya menurut Rudi, Alif pergi ke rumah kakak korban yakni Budianto (pelapor) untuk menceritakan hal yang dilihatnya.
"Selanjutnya saksi bersama pelapor melaporkan hal itu ke ketua RT setempat dan bersama mendatangi gubuk," jelasnya.
Baca Juga : Polisi Bubarkan Keramaian di Backroom by Triangle Usai Dilaporkan Warga di Aplikasi Jogo Malang
Setelah gubuk dibuka, para saksi melihat SG alias Gendon sudah meninggal dunia.
"Kondisinya sudah bengkak dan mengeluarkan bau busuk. Selanjutnya pada hari ini pelapor datang ke Polsek guna melaporkan kejadian tersebut untuk ditindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku," jelasnya.
Setelah petugas datang dan melakukan olah TKP mendapatkan keterangan dari para saksi bahwa sebelumnya SG alias Gendon mengeluhkan sakit batuk dan pilek.
"Tidak diketemukan tanda penganiayan dari jenazah korban," pungkasnya.