MALANGTIMES - Tersandungnya seorang pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berinisial AH atas kasus narkoba menjadi perhatian berbagai pihak. Pasalnya, kejadian ini cukup menjadikan prihatin.
Seperti yang diungkapkan Ketua Komisi B DPRD Kota Malang Trio Agus Purwono. Politisi PKS itu menyampaikan bentuk keprihatinan dan menyayangkan atas penangkapan salah satu kepala dinas di lingkup Pemkot Malang tersebut.
Baca Juga : Pejabat Kedinasan Terjerat Narkoba, Wali Kota Malang Bakal Tunjuk Plt
"Kami turut prihatin dan sangat menyayangkan sekali adanya pejabat di lingkungan Pemkot Malang yang terseret dengan kasus narkoba. Kami berharap agar kasus ini tidak terulang kembali di lingkungan pemerintahan," ujarnya, Senin (29/3/2021).
Legislatif dalam hal ini meminta agar Pemkot Malang lebih memperhatikan kondisi dari para pejabatnya. Di samping juga terus mendorong para pejabat dan ASN lainnya untuk menjaga pola dan gaya hidup. Sehingga tidak terjerumus dalam hal-hal tersebut (ranah narkoba).
"Semoga ini juga bisa menjadi perhatian serius agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan bisa dilakukan tindakan pencegahan dilingkungan Pemkot Malang sendiri," imbuhnya.
Lebih jauh, Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Malang ini menyatakan, terkait posisi jabatan AH sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, maka Pemkot Malang juga di dorong untuk segera menentukan pejabat pengganti sementara.
Sehingga, pekerjaan di lingkup kedinasan tetap berjalan sebagaimana mestinya dan tidak mengalami kendala apapun atas adanya kasus tersebut.
"Kami minta agar secepatnya ditentukan pejabat sementara yang akan menghandle pekerjaan kepala dinas. Sehingga pelayanan dan juga roda organisasi dinas tersebut tetap berjalan sebagai mestinya dan pelayanan kepada masyarakat tidak berhenti," paparnya.
Baca Juga : Menparekraf Sandiaga Uno Bakal Kembangkan Potensi Wisata dan Perekonomian Kabupaten Malang
Dalam kesempatan ini, Trio juga turut memberikan support yang mendalam terhadap AH. Dia berharap AH untuk senantiasa diberikan ketabahan dan bisa lebih kuat menjalani semua proses hukum atas kasus ini dengan baik.
"Kita juga mendoakan agar supaya pak AH dapat kuat dan sabar untuk menjalani ujian ini, mendoakan yang terbaik kepada beliau agar bisa menjadi pelajaran agar kedepannya bisa lebih baik lagi," tandasnya.
Sebagai informasi, AH ditangkap dan ditetapkan tersangka bersama 5 orang lainnya dalam kasus narkotika. AH diamankan dengan barang bukti membawa 1,5 gram sabu.
Kasusnya saat ini ditangani Direktorat Narkoba Polda Jatim guna mempercepat dan penanganan lebih lanjut proses hukum oleh penyidik.
