MALANGTIMES - Hasil Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) Malang pada bulan Maret 2021 mengindikasikan keyakinan konsumen mulai meningkat. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang mengalami peningkatan dari waktu sebelumnya.
IKK pada bulan Maret tercatat sebesar 96,08 atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya sebesar 80,17.
Baca Juga : FIFGROUP Raih Penghargaan Sebagai The Best Performing Multifinance 2021
Kepala BI Malang Azka Subhan mengungkapkan, jika peningkatan IKK berasal dari meningkatnya Indeks Kondisi Ekonomi (IKE). Peningkatan IKE ini dipengaruhi oleh pembelian durable goods, ketersediaan lapangan kerja, dan penghasilan saat ini.
Untuk saat ini, IKE tercatat sebesar 62,00 lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelum yang berada pada angka 52,00.
"Peningkatan dipengaruhi itu (penghasilan saat ini, pembelian durable goods, dan ketersediaan lapangan kerja, red)," kata Kepala BI Malang yang ramah ini.
Lebih lanjut dijelaskannya, jika meningkatnya penghasilan masyarakat mengindikasikan hal yang positif. Hal ini menandakan jika kondisi arus perekonomian perlahan mulai bangkit dan bergerak sejak dimulai vaksinasi.
"Dengan dimulainya vaksin membuat kegiatan mulai bergerak, ditandai dengan kegiatan yang dilakukan secara hybrid (online dan offline) meski tetap menerapkan protokol kesehatan," terangnya.
Keyakinan konsumen yang mulai meningkat juga dikuatkan dengan responden survei konsumen pada bulan Maret di Kota Malang. Hasilnya terungkap bahwa memang terjadi peningkatan pembelian durable goods atau barang tahan lama.
Baca Juga : Rumah 2 Lantai di Taman Tirta Hanya Rp 400 Juta, Siap Serah Terima Tahun Ini
"Hal ini menandakan bahwa proses pemulihan ekonomi mulai membaik" ujar Azka.
Di sisi lain, kondisi Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) juga berpengaruh. Tercatat IEK saat ini meningkat pada level 122,17 atau berada di level optimis. Sehingga turut mendukung meningkatnya IKK.
"Optimisme IEK ini dipengaruhi oleh terjaganya ekspektasi penghasilan, ekspektasi ketersediaan lapangan kerja dan ekspektasi kegiatan usaha," pungkasnya.
