BLITARTIMES - Angin segar untuk pelajar di Kota Blitar. Karena keinginan kembali ke sekolah setelah sekian lama belajar di rumah akan segera diwujudkan. Karena sebagian lembaga pendidikan di Kota Blitar telah mulai menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) mulai hari ini, Senin (22/3/2021).
Meskipun pelaksanaan PTM masih terbatas dan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, sejumlah siswa nampak bersemangat kembali ke sekolah. Siswa bersemangat karena sudah satu tahun mereka belajar daring dari rumah akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga : Rencana Sekolah Tatap Muka, Ketua DPRD Kota Malang Beri Dukungan Penuh
Salah satu sekolah yang menerapkan PTM adalah SMP Negeri 1 Kota Blitar. PTM dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Nampak para siswa menggunakan masker. Sebelum masuk mereka juga dicek suhu tubuh. Sementara di dalam ruang kelas, meja belajar nampak sudah ditata sedemikian rupa untuk menjaga jarak antar siswa.
“PTM diikuti 50 persen siswa dan hanya untuk kelas 7 saja," kata Wakil Kepala SMPN 1 Blitar Bidang Kesiswaan, Akhiyadi.
Dengan rincian, 8 rombongan belajar (rombel) yang isinya setengah dari total jumlah siswa per-rombel di setiap kelas. Jika pada umumnya satu kelas ada 32 siswa, maka yang masuk sekolah dalam PTM kali ini hanya 16 siswa saja. Sementara 16 sisanya belajar dari rumah.
"Para siswa ini masuk bergantian,” tambahnya.
Dikatakannya, untuk durasi pembelajaran hanya empat jam pelajaran setiap harinya tanpa jam istirahat. Setelah kegiatan belajar selesai, para siswa langsung pulang ke rumah masing-masing.
“Protokol kesehatan benar-benar dijalankan secara ketat. Untuk hari pertama ini, seluruh siswa yang masuk kami minta untuk mengisi riwayat perjalanan dan riwayat kesehatan," paparnya.
Baca Juga : Banyak Jalan Rusak, Partai Golkar Minta Pemkab Dorong Pemprov Lakukan Perbaikan
Sementara Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar Samsul Hadi mengatakan, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lembaga pendidikan, pihaknya akan melakukan monitoring pelaksanaan PTM secara konsisten. Mengingat, belum semua lembaga sekolah di Kota Blitar yang menerapkan PTM. Saat ini baru 58 lembaga yang melaksanakan PTM, baik negeri maupun swasta.
“Untuk pengawasan PTM ita telah bentuk tiga tim bersama Satgas Penanganan Covid-19. Tim telah menjalankan tugasnya memantau pelaksanaan PTM di hari pertama ini," pungkasnya.
