TRENGGALEKTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek membahas dua agenda penting, yaitu Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menjelaskan, pembahasan dua agenda untuk mempercepat program dan visi misi. Tujuannya segera terealisasi secepatnya serta sesuai rencana yang telah dirumuskan.
Baca Juga : Musrenbang Tahun 2022, Ini yang Diprioritaskan Pemerintah Kota Madiun
"Jadi hari ini fokus kita ada di pembangunan kebijakan untuk lima tahun kedepan," jelasnya Kamis (18/3/2021) usai memimpin rapat di Gedung Smart Center Trenggalek.
Menurut pria dengan sapaan akrab Mas Ipin ini, kegiatan Musrenbang tahun ini fokus pada peningkatan di seluruh sektor. Seperti, sektor ekonomi, sumberdaya manusia ( SDM ) dan infrastruktur.
"Ketiga sektor ini merupakan aspek terpenting untuk kemajuan Kabupaten Trenggalek. Sebab segala sektor harus dimanfaatkan secara maksimal. Karena kita punya segalanya, tinggal penerapan saja," imbuhnya.
Lebih lanjut, Mas Ipin menjelaskan, dalam penyusunan RPJMD kali ada perubahan dari sisi indikatornya. Karena mengacu mewujudkan kota hijau, tanpa mengesampingkan indeks peningkatan ekonomi. Dalam upaya tersebut, Arifin berencana bakal mendalami potensi setiap daerah.
"Segala sesuatu telah ada, baik sumber daya alam dan SDM. Visi misi kami adalah memaksimalkan itu semua, sehingga masyarakat dapat merasakan dampak positif dari arti kata kemajuan itu sendiri," tuturnya.
Dalam Musrenbang Kabupaten ini Mas Ipin berharap, sektor UMKM bisa berubah menjadi IKM. Pasalnya, pemerintah daerah akan mengarahkan pada industri pengolahan. Dengan memaksimalkan penjualan produk.
Baca Juga : 5 Prioritas Pembangunan, Bupati Tulungagung Fokuskan Peningkatan SDM
"Seperti contohnya saja produk olahan hasil perikanan di Kabupaten Trenggalek. Bisa dipasarkan secara luas jika kualitas produksinya baik," harap Mas Ipin.
Orang nomor satu di Trenggalek ini juga memaparkan, ada program keluarga sehat dibayar. Hal ini dilakukan untuk mendorong kualitas gizi untuk anak-anak bisa terpenuhi. Menurut Arifin akan ada rekening sendiri dari pemerintah daerah untuk menyalurkan program ini.
"Jadi program keluarga sehat bertujuan untuk memaksimalkan kualitas gizi keluarga. Nanti ada tim sendiri yang menilai, jika lolos akan masuk program keluarga sehat dan dibayar," pungkasnya.