INDONESIATIMES - Mobil listrik berukuran mikro mirip BMW Isetta siap diproduksi massal dalam waktu dekat. Mobil tersebut akan dijual dengan harga setara mobil-mobil Low MPV yang dijual di Indonesia.
Melansir melalui Rideapart, mobil mungil itu hanya bisa menampung 2 orang saja. Mobil bernama "Microlino EV (electric vehicles)" ini akan diproduksi oleh Micomobility Systems AG yang merupakan perusahaan asal Swiss.
Baca Juga : Tabrak Pembatas Jalan Tol Pasuruan-Malang KM 71, Mobil Ringsek
Dikatakan jika bentuk mobil ini terinspirasi dari BMW Isetta dan siap digunakan di jalan raya. Perusahaan yang memproduksi mobil ini berencana untuk membangun 5 model sebagai pengujian sebelum masuk proses produksi.
Rencananya, proses pra produksi itu akan dimulai pada September 2021 mendatang. Sebagai informasi, mobil mungil ini telah dikembangkan selama bertahun-tahun dan rencananya akan dipamerkan dalam ajang Geneva Motor Show 2020.
Sayangnya pameran itu gagal, lantaran pandemi Covid-19. Microlino EV ini memiliki 2 kursi, dengan bobot 513 kg dan memiliki kecepatan maksimal 90 km / jam.
Harganya diperkirakan mulai dijual dari 12.000 euro (sekitar Rp 200 jutaan). Jika di Indonesia, mobil ini setara dengan Avanza, Ertiga, dan Mobilio.
Pabrikan sendiri mengklaim jika EV baru mereka bisa diisi penuh dalam hitungan 4 jam. Dengan konektor type 2, waktu pengisian dipangkas menjadi hanya 1 jam.
Sementara untuk untuk desain Microlino inspirasi dari BMW Isetta, sudah dibuat dari tahun 1956-1962. Yakni dengan 1 pintu yang dipasang di depan dan lampu depan yang menonjol.
Baca Juga : Disdikbud Kota Malang Bidik 40 Bangunan Menjadi Situs Cagar Budaya
Isetta yang akan hadir kembali sebagai mobil listrik ini, dibekali motor listrik bertenaga 20 daya kuda dengan torsi maksimal 110 Nm. Mobil listrik ini mampu berlari hingga kecepatan 90 km/jam, cukup untuk penggunaan dalam kota.
Terdapat 2 pilihan baterai, yakni baterai 8kWh yang cukup untuk menjangkau 126 km, dan baterai 14,4 kWh yang bisa menjangkau jarak 202 km.