TRENGGALEKTIMES - Membentuk 5 ribu pengusaha perempuan baru bukanlah perkara mudah. Perlu kerjasama epik semua leading sektor untuk bisa mewujudkan hal tersebut.
Namun, Pemerintah Kabupaten Trenggalek yang saat ini di pimpin oleh dua pemuda nampaknya menyukai tantangan. Bagaimana tidak, untuk mewujudkan tantangan tersebut, berarti Pemkab Trenggalek harus membentuk 14 pengusaha baru setiap harinya.
Baca Juga : Diperkiraan Butuh 11.000 SDM, Dalam Pelaksanaan Pendataan SDGs Desa di Tulungagung
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menjelaskan, untuk mewujudkan hal itu, pihaknya menggunakan metode gotong royong. Dalam arti pihaknya mengkoneksikan usulan 5 ribu pengusaha baru ke beberapa lembaga lintas sektor.
"Langkahnya kita akan bekerjasama dengan beberapa lintas sektor untuk mewujudkan hal itu. Mulai dari tingkat Kabupaten hingga daerah kita gerakkan," ujar Arifin, Jum'at (12/3/2021).
Seperti yang dicontohkan Arifin salah satunya yakni United States Agency for International Development (USAID) Madani. Selain itu pihaknya juga menggandeng semua Organisasi Perangkat Daerah yang memiliki kompetensi dalam hal pembinaan UMKM.
"Jadi secara rinci, pengusaha baru itu akan diusulkan ke USAID sebanyak 2 ribu orang. Pengusulan mulai dari perempuan, difabel dan sekitar 20 persen adalah anak muda," jelas pria yang akrab di sapa Gus Ipin ini.
Baca Juga : Gaya Santai Bupati Sumenep Temui Pendemo
Arifin juga menambahkan, untuk lainnya akan dimasukkan ke Dinas yang selama ini membina UMKM dengan estimasi sekitar 1500 pengusaha. Selain itu, Desa juga ikut andil dalam membina pengusaha perempuan baru.
"Desa juga kita libatkan, jadi jika ada 10 pengusaha perempuan di setiap desa dengan total desa di Trenggalek yang mencapai 152 Desa totalnya sudah 1500 an pengusaha. Jadi jika di jumlah seluruhnya akan mencapai 5000 pengusaha baru setiap tahunnya," rinci Bupati Arifin.
