TULUNGAGUNGTIMES - Meninggalnya Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKP-SDM) Kabupaten Tulungagung, Arief Boediono akibat kecelakaan lalu lintas, Kamis (11/3/2021) petang mengejutkan banyak pihak. Kepala BKP-SDM dulunya bernama Badan Kepala Daerah (BKD) Kabupaten Tulungagung ini merupakan pejabat senior di Kabupaten Tulungagung.
Sebelum terlibat kecelakaan, Arief dikabarkan ikut Touring dengan rombongan motor Honda CG dari Gunung Kawi, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Habib Rizieq Buat Suasana Rutan Bak Pesantren Rayakan Isra Mikraj, Banyak Non-Muslim yang Ikut
Dalam rilis sebagaimana disampaikan Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Aristianto Budi Sutrisno menjelaskan kronologi kejadian kecelakaan yang dialami Arief Budiono.
Kecelakaan yang terjadi di jalan raya Pulosari atau tepatnya di depan RS Era Medika ini melibatkan tiga kendaraan sekaligus. Korban, Arief Budiono saat itu mengendarai motor Honda CB L 3386 DW dari arah timur ke barat atau menuju rumahnya.
Saat itu, Arief bermaksud mendahului sebuh truk AG 8913 GH yang dikemudikan oleh Tugiyono, warga Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek.
Saat mendahului truk itu, dari depan ada kendaraan lain yaitu sedan Toyota Corolla AG 1653 QA yang dikemudikan oleh Yodya Tama Rahmad Fatah, warga Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. "Karena tidak memiliki ruang yang cukup kemudian bertabrakan dan terjatuh ke kiri," kata Aristianto, Jumat (12/03/2021) pagi.
Akibatnya, sepeda motor kepala BKD itu kemudian jatuh ke arah kiri dan kaki Arief terlindas roda depan truk yang melaju.
Baca Juga : Soal Pendirian Tower di Kiping, Ini Kata LSM Bintara dan DPM-PTSP Tulungagung
Akibat kejadian yang dialami kepala BKD-ESDM Arif Budiono ini, kemudian petugas memberikan pertolongan dengan dilarikan ke rumah sakit karena luka serius. "Pada perkembangannya, yang bersangkutan meninggal dunia," jelasnya.
Keterangan itu sebelumnya juga disampaikan langsung oleh Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo saat dikonfirmasi Tulungagung TIMES. "1 ( satu ) menit yang lalu Saya baru dapat kabar berita duka dari Ka Bag Protokol dan Pak Sekda bahwa Pak Arif sedo (meninggal dunia) karena kecelakaan," tulis Maryoto menjawab pertanyaan media ini.
Dari pantauan Kamis (11/03/2021) malam di rumah duka yang berseberangan dengan kantor PLN Pulosari, sejak sebelum kedatangan jenazah Arief, sudah banyak didatangi oleh kolega dan tetangga serta keluarganya.
