INDONESIATIMES- Rekrutmen guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) kembali akan digelar pada tahun 2021. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, rekrutmen guru dari honorer ini akan dilaksanakan dalam 3 kali seleksi.
"Insyaallah Mei, pendaftaran rekrutmen guru PPPK dimulai. Ada 3 tahapan seleksinya tahun ini," kata Bima.
Baca Juga : Wujudkan Anak Kritis dan Berpola Pikir Cerdas, Pemkot Malang Dorong Pembelajaran STEAM
Bima juga menjelaskan, 3 seleksi tersebut sebagai bentuk afirmasi pemerintah terhadap para guru honorer. Jika seleksi tahap pertama gagal, mereka isa ikut seleksi ke-2 dan ke-3.
Nantinya, dalam setiap seleksi itu masing-masing guru honorer akan diberikan fasilitas bimbingan belajar dari Kemendikbud. Dengan adanya fasilitas itu diharapkan makin banyak yang lulus pada sesi passing grade.
Sementara untuk jadwal pelaksanaan seleksi guru PPPK ini, kata Bima, tahap pertama rencananya dites mulai bulan Agustus mendatang. Setelah seleksi tahap pertama selesai, langsung pengumuman, pemberkasan, dan penetapan NIP PPPK yang direncanakan akhir Agustus sampai September.
Namun jika kuota belum terpenuhi karena banyak yang tidak lulus, dilanjutkan ke seleksi tahap kedua. Rencananya tes tahap ke-2 dilakukan pada awal Oktober dan kemudian lanjut pengumuman, pemberkasan, dan penetapan NIP PPPK hingga November.
Baca Juga : Bank Jatim Sediakan Anggaran Rp 2 Triliun untuk Pemulihan Ekonomi Nasional
Sedangkan seleksi tahap ke-3, pada Desember. Kendati demikian pengumuman, pemberkasan, dan penetapan NIP PPPK akan loncat pada Januari 2022.