INDONESIATIMES - Atlet voli nasional Aprilia Manganang kini kembali menjadi sorotan publik. Bukan karena prestasi dalam dunia voli, melainkan soal jenis kelaminnya.
Selama ini, Aprilia dikenal sebagai atlet voli perempuan. Namun, ternyata Aprilia dipastikan oleh TNI AD berjenis kelamin laki-laki.
Baca Juga : Viral Video Pengendara Dipukul, Diduga Kesal Akibat Terciprat Genangan Air Hujan
Hal itu disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa dalam konferensi pers pada Selasa (9/3/2021). Aprilia dinyatakan berjenis kelamin laki-laki usai menjalani pemeriksaan di RSPAD Gatot Subroto sejak 3 Februari 2021 lalu.
Selain sebagai atlet, Aprilia juga merupakan anggota TNI AD wanita atau Kowad. "Dari hasil pemeriksaan, ternyata Apilia Manganang lebih memiliki organ laki-laki. Bahkan tidak ada ditemukan organ internal jenis kelamin wanita," ujar Andika.
"Pemerikasaan hormonal juga demikian. Secara faktual dan ilmiah, kami bisa meyakini Aprilia Manganang adalah laki-laki," sambung Andika.
Andika lantas menjelaskan selama ini Aprilia mengidap hipaspodia. Hipaspodia merupakan kelainan medis langka yang membuat lubang saluran kencing berada di bagian bawah alat vital dan bukannya di ujung.
Anggap Rok Keramat
Dalam sebuah wawancara, 2017 lalu Aprilia sempat menceritakan kesulitannya saat harus berpenampilan feminin. Atlet kelahiran Tahuna, Selawesi Utara 27 April 1992 itu diwajibkan berdandan untuk mengikuti acara resmi Korps Wanita Angkatan Darat.
Ia pun mengaku canggung ketika harus berdandan untuk acara tersebut. "Pas difoto, saya kelihatan kaku banget. Kalau anggota Kowad yang cewek kan memang wajib pakai make-up saat acara resmi," kata Aprilia.
Pemain yang berposisi sebagai spiker itu mengatakan bahwa dirinya sudah lama tidak memakai make-up. "Sudah lama tak berdandan seperti itu. Dulu pernah pakai gaun saat peneguhan sidi," ungkapnya.
Kendati demikian, Aprilia menyadari saat itu merupakan pekerjaan yang harus ia lakukan dan dipatuhi. Bahkan, ia juga disuruh menggunakan sepatu high heels 5 cm dan harus berjalan feminin.
Baca Juga : Mahasiswa Tuntut Kepala Bappeda Sumenep Dicopot, Yayak Nurwahyudi: Saya Hanya Senyum Saja
Aprilia juga mengaku setelah lulus SMA, dirinya tidak pernah lagi memakai rok. Aprilia menganggap rok sebagai benda keramat. Ia pun sempat mengaku akan memakai rok saat menikah nanti.
Rasa Syukur usai Dinyatakan Laki-Laki
Kini, Aprilia sedang dirawat di RSPAD Gatot Subroto setelah menyelesaikan corrective surgery tahap pertama perubahan jenis kelamin dari perempuan ke laki-laki. Dalam waktu dekat, ia akan kembali naik meja operasi sebagai tahapan terakhir dari perubahan jenis kelaminnya.
Terkait jenis kelaminnya yang sudah dipastikan sebagai laki-laki, Aprilia pun mengucap rasa syukur. Saat hadir dalam konferensi pers virtual, Aprilia terlihat sehat dan sesekali menampakkan senyum ke kamera. Ia tampak berada di ruang perawatan dengan didampingi kedua orang tuanya, yakni Akip Zambut Manganang dan Suryati Bori Lano.
Saat diminta keterangan, Aprilia sangat bersyukur karena telah dibantu menjalani proses perubahan jenis kelamin ini. "Ini momen yang sangat saya tunggu. Saya sangat bahagia. Saya berterima kasih kepada semua dokter yang sudah membantu saya," katanya.
"Selama 28 tahun, saya sudah menunggu hal ini. Saya bersyukur karena tahun ini bisa tercapai," lanjut atlet 28 tahun itu.