MALANGTIMES - Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN MALIKI) Malang Prof Abdul Haris, begitu peduli dalam peningkatan kapasitas SDM. Baik dosen maupun mahasiswa. Hal itu dilakukan dengan mendorong biaya perkuliahan S3 di UIN MALIKI Malang terjangkau.
Langkah ini tentunya merupakan salah satu upaya untuk menjaring dan mempermudah serta memperingan mereka yang ingin menempuh pendidikan S3, khususnya di UIN MALIKI Malang.
Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Trenggalek Luncurkan Kemitraan Autodebet Pembayaran Iuran dengan BRI
Hal tersebut, ditegaskan saat dalam pelantikan enam pejabat pada tiga prodi baru di UIN MALIKI Malang. Di mana, dua prodi merupakan program doktor dan satu prodi merupakan program profesi guru.
Pihaknya meminta, agar biaya menempuh strata 3 tidak dinaikkan, seperti halnya beberapa perguruan tinggi lain.
"Saya memang ingin memberikan pelayanan dengan biaya yang murah. Sehingga banyak orang mengakses pelayanan di UIN Malang," ungkapnya.
Namun pelayanan yang diberikan tak lantas hanya sekedar pelayanan semata. Upaya pelayanan terbaik dan maksimal tentu tetap harus diberikan kendati dalam biaya perkuliahan S3 begitu terjangkau demi terciptanya lulusan yang berkompeten.
Lebih lanjut dijelaskan Profesor kelahiran Lamongan itu, jika biaya S3 di UIN MALIKI Malang cukup terjangkau dibandingkan kampus lainnya. Dengan keterjangkauan itu tentunya menjadi keunggulan tersendiri. Di mana, layanan yang didapatkan tetaplah prima.
"Kalau tidak salah seingat saya untuk S3 per semester Rp 7,5 juta. Tentunya itu tergolong murah," jelasnya, saat ditemui usai pelantikan enam pejabat pada tiga program studi baru di UIN MALIKI Malang, Selasa (9/3/2021).
Pihaknya juga meminta agar dalam jenjang S3, dibebankan sebanyak 42 Satuan Kredit Semester (SKS). Sehingga, para mahasiswa diharapkan untuk belajar mandiri dengan sebaik-baiknya dengan mengakses sekian banyak referensi yang tersedia.
"Sehingga tidak terlalu banyak bergantung pada proses perkuliahan di kelas. Dan mereka bisa mendesain diri mereka sendiri untuk secepatnya-cepatnya selesai," pungkasnya.