PAMEKASANTIMES - Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyampaikan beberapa gagasannya saat menjadi pemateri dalam acara Sarasehan Kepulauan di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Jl. Kabupaten, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kamis (04/03/2021).
Acara yang digelar oleh Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pamekasan dengan tema "Menggali Sumber Daya Perekonomian Madura, Madura Raya Go Provinsi Layak atau Tidak" itu dihadiri juga oleh anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Slamet Readi dan asisten pemerintahan bidang ekonomi dan kesra Pemkab Pamekasan.
Baca Juga : Bupati Banyuwangi Tanggapi Kasus Pengurangan dan Pemberhentian Ratusan THL
Bupati mengatakan, perwajahan Pamekasan dan Indonesia secara umum bisa dilihat dari anak muda saat ini. Jika pemuda Indonesia di masa sekarang visioner, maka masa depan bangsa akan visioner. Demikian juga sebaliknya.
"Karena anak muda yang belum menempati pos pos strategis suatu saat akan menempati pos itu. Bonus demografi yang disampaikan tadi bisa menjadi keuntungan luar biasa bagi kita. Tetapi di sisi lain bisa menjadi musibah jika kita tidak siap untuk mengisi pembangunan dengan sebaik-baiknya," terangnya.
Dewan pembina PW GP Ansor Jawa Timur itu menambahkan, pemuda sebagai penerus bangsa yang tidak mau berubah akan digilas oleh perubahan itu sendiri. Itu karena revolusi industri berubah dan keadaannya sudah berubah. Makanya, konsistensi untuk melakukan perubahan hanya dimiliki oleh anak muda.
"Pertanyaannya sekarang, posisi kita di mana sekarang? Tanyakan ke hati dan pikiran kita sendiri. Dalam konstalasi Indonesia atau Pamekasan, kita di mana? Jika tidak tahu posisi kita di mana, maka kita tidak akan beranjak akan ke mana. Kalau mengalir selamanya kita akan kalah," tambahnya
Baca Juga : Banyak Rokok Ilegal Beredar, Bea Cukai Madura Diduga Ada Main Mata
Mantan anggota DPRD Jawa Timur itu berharap suatu saat nanti akan muncul anak muda hebat di Pamekasan yang akan membawa perubahan bangsa dan negara yang lebih baik.
"Sekarang muncul crazy rich di Surabaya dan Malang. Awalnya mereka bukan siapa-siapa. Tetapi karena keberaniannya mengambil posisi dan mampu melakukan sesuatu menjadi luar biasa. Inilah cita diri pemuda hebat masa depan," pungkasnya.